Tahuna, Sulutnews.com – Sangihe sedang mencari pemimpin tepat untuk menahkodai kapal besar bernama Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini.
Berbagai nama calon Bupati mulai bermunculan demikian juga dengan nama calon Wakil Bupati. Upaya mempromosikan diri lewat sarana komunikasi verbal maupun non verbal di lakoni para kandidat, tak hanya itu bahkan ada yang Pansos (panjat media sosial) atau berselancar di berbagai platform media sosial.
Kendati demikian, calon Wakil Bupati harus menjadi perhatian khusus, dimana keberadaan Wakil Bupati salah satu penunjang yang bakal mendampingi Bupati terpilih untuk memimpin Sangihe, maka di butuhkan tokoh yang tepat, memiliki pengalaman maupun dapat di percaya.
Setidaknya ada dua tokoh Birokrasi yang tengah jadi perbincangan khalayak yakni Ben Pilat mantan Asisten II Setda dan Josephus Kakondo perna menjabat Sekretaris Daerah, saat ini sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sangihe.
Dua nama ini, kiprahnya di dunia Birokrasi tidak diragukan lagi, berbagai jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Daerah perna mereka duduki, hingga kini nama dua tokoh Birokrat ini masih hangat dalam ingatan masyarakat Sangihe.
Menurut Jhonny Rompas, Tokoh masyarakat Sangihe, dua figur Birokrat ini, menjadi pertimbangan penting bagi Calon Bupati untuk menentukan pasangannya, dimana dua tokoh ini selain punya pengalaman di dunia pemerintahan, tentu punya pengaruh besar terhadap masyarakat pemilih.
“Kita masyarakat sedang mencari pemimpin tepat untuk Sangihe, kami menilai, posisi Wakil Bupati sangat cocok diisi oleh Birokrat yang berpengalaman dan teruji kinerjanya, sebab jika melihat dari berbagai pencitraan sosok-sosok yang akan maju sebagai Wakil Bupati, jika dinilai masih jauh dari kata layak apabila disandingkan dengan dua figur Birokrat ini.’ Tandas Rompas.
Bahkan kata Rompas, pentingnya masyarakat menjadi pemilih cerdas untuk menentukan siapa yang bakal memimpin Sangihe, dengan cara mencari tahu rekam jejaknya, tingkat kematangan dalam berfikir, berorganisasi, bermasyarakat, beragama, kemampuan intelektualnya, publik speakingnya, pendidikannya, bahkan prestasi apa yang di torehkan oleh calon pemimpin itu, termasuk kedekatan dengan masyarakat, dapat di percaya, dapat di andalkan dan ketokohannya di akui.
“Kalau sekedar mencari pemimpin badut atu boneka, tentu tidak perlu kualifikasi atau kompetensi, namun kita sedang mencari pemimpin tepat untuk Sangihe, jadi masyarakat harus cerdas untuk menentukan siapa yang akan diusung maupun dipilih nanti.” Kata Rompas.
Rompas mengingatkan, bahwa masyarakat Sangihe harus belajar dari pengalaman sebelumnya, dimana Bupati dan Wakil Bupati selalu berakhir dengan permusuhan, hal itu bukanlah karakteristik Suku Sangihe. Ia menyampaikan calon Bupati dalam memilih calon Wakilnya harus mempertimbangkan aspek-aspek diatas, sehingga sejak di lantik sampai selesai masa jabatan tetap akur, karena pasangan terbaik.
Bagi Rompas, nama Ben Pilat dan Josephus Kakondo, sangat recommended untuk dijadikan Wakil Bupati Sangihe. (Andy Gansalangi)