Menu

Mode Gelap
Gubernur Yulius Selvanus Minta ASN Tingkatkan Pelayanan Publik dan Disiplin Dalam Tugas Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024

NTT · 5 Mei 2025 23:40 WIB ·

Di Pulau Kecil Bernama Rote di Nusa Tenggara Timur, Terlahirlah Paulus Henuk


Di Pulau Kecil Bernama Rote di Nusa Tenggara Timur, Terlahirlah Paulus Henuk Perbesar

Rote Ndao,Sulutnews.com – Kisah hidupnya bukanlah dongeng putri atau pangeran, melainkan sebuah epik tentang kegigihan dan tekad yang tak tergoyahkan. Ia lahir bukan di istana, melainkan di Dusun Ndeo, Desa Boni, di tengah keluarga sederhana. Namun, takdir mengharuskannya merasakan pahitnya kehidupan terlalu dini. Saat masih duduk di bangku kelas dua SD, Paulus menjadi yatim piatu. Bayangan gelap kehilangan orangtua menyelimuti masa kecilnya, namun tak mampu memadamkan api semangat yang berkobar di hatinya.

Kehidupan memaksanya untuk mandiri lebih cepat dari anak seusianya. Ia hidup bersama kerabat, merasa dinginnya kekurangan dan susahnya hidup. Ingatan akan sepatu yang menjadi kewajiban di kelas enam SD masih terasa jelas. Bukannya merengek, Paulus kecil justru berjuang sendiri. Ia berjualan es dan roti, bahkan ikut berdagang keliling bersama pedagang Bugis. Sepasang sepatu yang didapatnya bukan sekadar alas kaki, tetapi lambang perjuangannya yang gigih.

Pertemuannya dengan Otniel Dhanny Liu di SMP Oelua menjadi titik balik dalam hidupnya. Persahabatan mereka, yang terjalin lewat belajar bersama, mencari kayu bakar di hutan Osi Tua, hingga berbagi buah kusambi di bawah langit Rote yang berbintang, menciptakan ikatan yang kuat. Di tengah kesederhanaan itu, mereka berjanji: “Kalau kita sudah berhasil, kita harus tolong banyak orang.” Janji yang tak sekadar diucapkan, melainkan menjadi kompas yang membimbing langkah mereka hingga dewasa.

Paulus selalu menjadi murid yang berprestasi, selalu meraih peringkat teratas. Kegigihannya dalam belajar tak pernah padam, bahkan saat ia harus berpindah-pindah tempat tinggal dari satu rumah kerabat ke kerabat lain selama SMA. Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Ba’a, ia memberanikan diri merantau ke Jakarta pada tahun 1997, mengejar cita-citanya di bidang hukum. Hidup di Ibu Kota bukanlah hal mudah, tetapi Paulus tak pernah menyerah. Ia belajar keras, bekerja keras, sampai akhirnya meraih gelar sarjana hukum.

Meskipun sukses membangun karier di Jakarta, menjadi manajer di perusahaan Multi Wibowo dan bahkan mendirikan perusahaannya sendiri di BSD, Tangerang Selatan, Paulus tak pernah melupakan janjinya. Kesederhanaan dan kepeduliannya pada sesama menjadi ciri khasnya. Ia tetap menjadi “anak kampung” yang tak pernah melupakan asal-usulnya, terus membantu anak-anak Rote untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi.

Kisah tentang Paulus dan Otniel, yang makan malam di restoran Jepang Hanamasa, menyentuh dan mengingatkan kita akan arti persahabatan dan kesetiaan. Air mata Otniel saat Paulus menuangkan kuah ke mangkuknya, adalah buktinya. Itu bukan sekadar kuah, tetapi representasi puluhan tahun persahabatan dan tekad yang telah mereka raih bersama.

Hari ini, Paulus Henuk berkibar sebagai Bupati Rote Ndao. Namun, lebih dari sekadar jabatan, kisah hidupnya adalah inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dari titik terendah sekalipun, dengan tekad dan kerja keras, impian dapat terwujud. Selamat ulang tahun, Bapak Bupati Paulus Henuk, tetaplah menjadi inspirasi bagi kami semua.

Reporter:Dance Henukh

Artikel ini telah dibaca 1,305 kali

Baca Lainnya

Jufri Laela : Visi Bijak untuk Sepak Bola Rote Ndao

14 Mei 2025 - 21:49 WIB

Bupati Rote Ndao Hadiri Musrenbang RKPD 2026 dan RPJMD NTT 2025-2029 di Aston Kupang

14 Mei 2025 - 20:51 WIB

Bantuan Infrastruktur Mengalir Ke Rote Ndao: Sukses Lobbying Bupati Henuk

14 Mei 2025 - 20:42 WIB

Seven Daughters of Rote: Ascending to the Peak of International Hospitality

11 Mei 2025 - 20:16 WIB

Tujuh Putri Rote Siap Menggebrak Dunia Perhotelan Internasional

11 Mei 2025 - 19:29 WIB

Dugaan Suap dan Ketidaktransparanan Proyek Screen House Rote Ndao: Kepercayaan Publik Diuji

10 Mei 2025 - 22:15 WIB

Trending di NTT