Ba’a,Sulutnews.com – Bupati Rote Ndao,Paulus Henuk, kembali menunjukkan kesederhanaannya dengan memilih makan di warung kaki lima. Sabtu malam, ia terlihat menikmati jajanan pisang goreng dan bakso di depan Polsek Lobalain, Kecamatan Lobalain. Dengan mengenakan kemeja bermotif adat selimut, Bupati tampak santai menikmati hidangan favoritnya.
“Sebelum jadi bupati, saya sudah biasa makan bakso di pinggir jalan. Jadi, ini sudah kebiasaan sampai sekarang,” ujar Bupati Paulus Henuk.
Menurutnya, bakso di warung Mba Wisye Anin memiliki rasa yang enak. Ia bahkan mengaku selalu menambahkan banyak cabai agar lebih pedas dan membuatnya berkeringat.
“Baksonya enak. Saya biasa makan bakso pakai cabai yang banyak supaya pedas dan keringat bercucuran,” tambahnya.
Selain karena selera, Bupati Paulus Henuk juga mengungkapkan bahwa memilih makan di warung kaki lima adalah bentuk dukungan terhadap pelaku usaha kecil.
“Makan segitu banyak, bayarnya masih terjangkau. Makan bakso 50 mangkok, bayarnya paling 500 ribuan. Ini mendukung usaha pedagang kecil. Dan ini sudah biasa saya lakukan, bahkan sebelum jadi pejabat,” katanya.
Pemilik warung bakso, Wisye Anin, mengaku terkejut melihat Bupati Rote Ndao mampir ke tempat usahanya.
“Saya sempat kaget lihat Pak Bupati dan rombongan datang pesan bakso. Salut atas kesederhanaan beliau. Walaupun jabatannya Bupati, tapi tetap rendah hati,” ungkap Wisye.
Sementara itu, seorang pegawai warung bernama Joko awalnya tidak menyadari kehadiran Bupati.
“Awalnya saya tidak tahu kalau itu Pak Bupati. Saya sedang sibuk melayani pembeli lain. Ternyata yang datang makan di warung saya adalah Bupati Rote Ndao,” katanya dengan rasa bangga.
Aksi sederhana Bupati Paulus Henuk ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang menilai bahwa kehadiran seorang pemimpin di warung kecil adalah bentuk kepedulian dan dukungan nyata terhadap ekonomi rakyat kecil.
Reporter: Dance Henukh