Bitung, Sulutnews com – Pemerintah Kota Bitung melalui Komite Ekonomi Kreatif resmi membuka gelaran “Bitung Street Food”, sebuah festival kuliner jalanan yang dikemas dengan sentuhan inovasi dan kreativitas lokal, Jumat (20/06/2025).
Acara ini akan berlangsung hingga 19 Juli 2025 dan menjadi ajang promosi subsektor ekonomi kreatif yang digadang-gadang sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Dalam sambutannya, mewakili Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, Wakil Wali Kota, Randito Maringka menyampaikan apresiasi kepada Komite Ekonomi Kreatif Kota Bitung atas inisiatif dan kerja keras menghadirkan ruang publik yang inovatif dan meriah bagi masyarakat.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh tenant, pelaku UMKM, pengusaha kuliner, serta para pelaku kreatif yang turut meramaikan acara ini dengan berbagai produk dan sajian kreatif.
“Kegiatan ini bukan sekadar pesta kuliner, tetapi juga panggung besar untuk menampilkan potensi luar biasa dari pelaku ekonomi kreatif lokal.
Inilah bentuk nyata bagaimana kreativitas mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap pihak panitia.
Festival ini juga mendapat dukungan dari sponsor, mitra swasta, dan berbagai pemangku kepentingan, sehingga konsep street food yang berpadu dengan kreativitas lokal dapat terwujud dengan meriah dan penuh semangat kolaboratif.
Masyarakat Kota Bitung dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda, keluarga, pegiat kreatif, dan pelaku usaha, diajak untuk turut serta mendukung kegiatan ini.
Kehadiran dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan menjadi penggerak ekonomi kreatif lokal dan meningkatkan daya saing Kota Bitung sebagai destinasi wisata kuliner dan pusat inovasi kreatif di Sulawesi Utara, bahkan secara nasional.
Acara “Bitung Street Food” juga menjadi ajang sinergi antara pemerintah, swasta, investor, dan komunitas untuk mendorong penciptaan lapangan kerja baru melalui pengembangan subsektor ekonomi kreatif.
Dengan mengusung semangat “Harmonisasi Menuju Bitung Maju,” gelaran ini menjadi bukti bahwa pertumbuhan ekonomi kreatif memerlukan kolaborasi lintas sektor guna menciptakan iklim yang kondusif dan berkelanjutan.
(Tzr)