Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Ekonomi · 31 Jan 2025 22:34 WIB ·

Bacirita APBN : Ekonomi Sulawesi Utara Tetap Tumbuh Positif, dan Inflasi Terkendali


Bacirita APBN : Ekonomi Sulawesi Utara Tetap Tumbuh Positif, dan Inflasi Terkendali Perbesar

Manado,Sulutnews.com – Pertumbuhan ekonomi global masih dibayangi risiko dan ketidakpastian, antara lain disebabkan oleh dinamika kebijakan beberapa negara seperti Tiongkok yang berupaya mendongkrak kondisi perekonomiannya melalui paket-paket stimulus moneter maupun fiskalnya, dinamika krisis politik di Perancis, Kebijakan presiden AS, Trump yang berpotensi membawa dampak khususnya kepada emerging markets (EMs) berupa menguatnya USD maupun peningkatan capital outflow ke negara-negara berkembang.

Hal tersebut disampaikan Hari Utomo Kakanwil DJPB Sulut, dalam paparan penyampaikan kinerja APBN sampai dengan 31 Desember 2024 bahwa ALCo Regional bertugas menyusun proyeksi realisasi dan rekomendasi langkah-langkah mitigasi risiko penerimaan, belanja, dan pembiayaan APBN 2024, Jumat, 31 Januari 2025.

Disampaikan bahwa di tengah tingginya ketidakpastian global, perekonomian Indonesia tetap menunjukkan kinerja stabil yang ditunjukkan oleh beberapa indikator ekonomi makro yang terjaga. Ekonomi Indonesia tumbuh solid 4,95% (yoy) pada triwulan III 2024, didukung konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,93% (yoy) dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,29%, sementara dari sisi pengeluaran Komponen PK-LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,10%. Tahun 2024 ditutup dengan tingkat inflasi domestik pada bulan Desember terjaga di level 1,57% (yoy) atau 0,44% (mtm) dan 1,57% (ytd), didukung harga pangan yang semakin terkendali.

Selengkapnya ini yang disampaikan Kakanwil DJPB Sulut bersama Perwakilan Kementerian Keuangan Sulawesi Utara :

Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara, Sudi Bawa Suwita.

Kondisi perekonomian di kawasan Sulawesi Utara (Sulut) secara umum juga menunjukkan penguatan seiring dengan peranan fiskal sebagai shock absorber dan tetap kuatnya aktivitas perekonomian dan masyarakat. Hal ini ditunjukkan dari beberapa indikator. Pertama, untuk pertumbuhan ekonomi di Sulut tumbuh 5,21% pada triwulan III TA 2024. Untuk tingkat inflasi, tahun 2024 ditutup dengan Sulawesi Utara mencatatkan tingkat inflasi yang terkendali pada level 0,44% yoy. Selanjutnya, Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan Desember 2024 naik 2,56 persen menjadi 119,50. Demikian pula atas Nilai Tukar Nelayan (NTN) yang tercatat mengalami peningkatan sebesar 1,23% dari 107,57 di bulan November 20204 ke 108,89 di bulan Desember 2024. Dari sisi kinerja neraca perdagangan, Neraca Perdagangan (Ekspor Impor) di Sulawesi Utara pada Desember 2024 melanjutkan tren surplus dengan kinerja neraca perdagangan surplus 69,12 Juta USD. Dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang lalu kinerja Ekspor Sulawesi Utara tumbuh positif 21,43% yoy dan kinerja impor pun mencatatkan kinerja yang sama dengan bertumbuh 36,11% yoy.

Selanjutnya, dari sisi pemerintah, APBN tetap menjadi shock absorber dampak dari gejolak dan ketidakpastian ekonomi di tingkat global, sekaligus sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi di tingkat regional. Atas pelaksanaan APBN di Sulawesi Utara, Pendapatan telah terealisasi sebesar Rp5.597,25 miliar atau 101,70% dari target yang telah ditetapkan, atau tumbuh 4,17% (yoy). Baik pendapatan perpajakan maupun pendapatan atas PNBP tahun 2024 mencapai targetnya dengan realisasi di atas 100%.

Pendapatan perpajakan menjadi sumber utama pendapatan negara dalam APBN. Tercatat realisasi penerimaan pajak di Sulawesi Utara sampai dengan akhir tahun anggaran 2024 adalah sebesar Rp4.085,39 miliar atau telah terealisasi sebesar 100,34% dari target penerimaan perpajakan tahun 2024.

Selain dari penerimaan pajak, salah satu sumber pendapatan negara adalah dari pendapatan bea dan cukai dimana realisasi sampai dengan akhir Oktober 2024, dilaporkan pendapatan bea dan cukai telah terealisasi sebesar Rp103,14 miliar. Sampai dengan akhir Desember 2024 penerimaan Cukai terealisasikan sebesar Rp45,47 miliar, Bea Masuk sebesar Rp27,59 miliar, dan realisasi penerimaan Bea Keluar sebesar Rp30,08 miliar.

Selain dari Perpajakan dan Bea Cukai, Pendapatan APBN lainnya adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Capaian PNBP s.d 31 Desember 2024 adalah sebesar Rp1.512,43 miliar atau 105,55% dari target. Realisasi PNBP terkontraksi 1,54% secara year on year dari periode yang sama tahun 2023.

Dari sisi Belanja APBN, telah terealisasi sebesar 95,69% dari alokasi/pagu, atau tumbuh 3,11% dengan nilai realisasi sebesar Rp23.491,56 miliar. Dana Transfer ke Daerah, Belanja Pegawai dan Belanja barang menjadi komponen belanja terbesar yang ada. Secara serapan belanjanya, Belanja Pegawai terealisasikan 99,23% dari total pagu. Sedangkan untuk realisasi Belanja Barang terealisasikan 87,67%. Sampai dengan akhir tahun anggaran 2024, berdasarkan pelaksanaan APBN di Sulawesi Utara tercatat defisit sebesar Rp17,89 triliun.

Transfer Ke Daerah (TKD) sampai dengan akhir Desember 2024 telah disalurkan Rp13.462,59 miliar atau 98,04% dari pagu. Dari angka tersebut, DAU menempati porsi terbesar realisasi TKD di wilayah Sulawesi Utara dengan nilai realisasi Rp8.797,06 miliar dan disusul DAK Non Fisik dengan realisasi Rp1.632,61 triliun.

Dapat disimpulkan, di tengah dinamika ketidakpastian global yang masih tinggi, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada kuartal III terjaga positif 5,21% dimana peran sentral fiskal melalui APBN dan APBD di Sulawesi Utara sebagai shock absorber tekanan yang muncul untuk melindungi masyarkat dan menjadi katalisator untuk menjaga stabilitas ekonomi di sepanjang tahun 2024.(*/Merson)

Artikel ini telah dibaca 1,092 kali

Baca Lainnya

Kasdam XIII/Merdeka Pimpin Upacara Gelar Operasi Gaktib Dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI Tahun 2025 Bacakan Amanat Panglima TNI

10 Februari 2025 - 22:47 WIB

Gedung Praktek Edotel Jurusan Perhotelan di SMK Kristen YPKM Manado Sangat Membantu Kualitas Siswa

10 Februari 2025 - 20:46 WIB

Polda Sulut Gelar Operasi Keselamatan Samrat 2025, Tilang Gunakan ETLE

10 Februari 2025 - 18:55 WIB

Braien Woworuntu Ingatkan Biro Orpeg Persiapkan OPD Sambut Pemerintahan YSK- JVM

10 Februari 2025 - 16:58 WIB

Penasehat PWI Sulut AKBP Bambang Ashari Gatot Menilai Pers Mitra Strategis Membangun Bangsa

9 Februari 2025 - 18:34 WIB

Kepsek SMA Negeri 9 Manado Hendra Masie Bersyukur 314 Siswanya Sudah Masuk PDSS Untuk SNBP Tahun 2025 di PTN

8 Februari 2025 - 22:47 WIB

Trending di Manado