Kerinci,[SulutNews.Com]– Terkait pemberitaan di media pada edisi sebelum nya,soal dugaan Pungli yang mana di sumber yang layak di percaya,bahwa Pungutan yang di minta ke pada seluruh Guru ASN dan P3K di kerinci dengan Nominal Rp.100.000.Di mana di pungut untuk pencairan Dana TAMSIL,DI duga di setorkan ke Dinas terkait beberapa bulan lalu,ucap sumber pada media ini pada 18/06 melalui Via telepon dan meminta nama nya tidak di sebutkan.
Namun Asril selaku Pelaksana tugas Dinas Pendidikan Kerinci-Provinsi Jambi,saat Memberikan Tangapan pada media ini melalui Pesan WhatsApp pada 24/06 dengan penjelasan:
Assalamu’alaikum, Klarifikasi terkait dugaan pungutan utk pencairan dana TAMSIL pd Dinas Pendidikan Kab. Kerinci, dapat disampaikan bahwa:
1. atas nama Plt. Kadis Pendidikan saya tidak pernah meminta atau memerintahkan staf utk meminta sejumlah uang kepada penerima TAMSIL.
2. Terkait belum cairnya dana TAMSIL hal ini dikarenakan masih ada persyaratan yg belum lengkap, tksh.
Mohon maaf jika ada yg kurang berkenan 🙏
Sangat Di sayangkan Asril selaku PLT dinas terkait tidak mengetahui dan tidak memberi perintah,namun apakah mungkin Asap akan ada Tampa api ?.dengan ada nya Dugaan Pungutan liar tersebut telah membuat para ASN dan P3K di kerinci Resah karena setelah di bayar uang itu belum juga cair.
Bupati kerinci Monadi di minta agar Benar-benar menyeleksi para pejabat yang akan di tunjuk sebagai bawahan nya.untuk bekerja lebih baik dak bersih dari korupsi,karena ketika bawahan sudah mampu bekerja akan mencerminkan Pemimpin yang bisa di handalkan dan bersih dari korupsi.(Saprial).