Manado,SulutNews.com – Calon Walikota Manado dalam Pilkada Manado 2024 Andrei Angouw mengungkapkan bahwa pemerintahan baru Kota Manado akan memanfaatkan teknologi E-Goverment dalam tata kelola pemerintahan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Hal tersebut ia katakan saat menjawab pertanyaan panelis KPU Manado dalam Debat Publik Ketiga Pasangan Calon Walikota Dan Wakil Walikota Manado di Ball Room Grand Kawanua Internasional City (GKIC) Novotel Kayuwatu, Manado, Rabu (20/11).
Pemerintahan berbasis elektronik, ujar Andrei Angouw sudah diterapkan oleh pemerintahan AA-RS selama tiga tahun dengan hasil yang maksimal dalam rangka memperbaiki pelayanan publik.
“AA-RS sudah E-Goverment, Layanan Pengurusan KTP di Dinas Dukcapil, Layanan Perijinan Secara terpadu di Kantor DPMPTSP sudah dilakukan secara digital,”
kata Andrei Angouw.
Demikian juga pengelolaan keuangan sudah digitalisasi. Kedepan kita akan menciptakan pemerintahan elektronik yang dapat meningkatkan efisiensi birokrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan keuangan pemerintahan. “Ini alasan diperlukannya E-Goverment” ucapnya.
Tata kelola E-Goverment yang lebih baik akan mengurangi penggunaan kertas (paperless), sudah ada komunikasi digital, tambahnya.
Andrei Angouw bersama Ricard Sualang (AA-RS) mencuri lebih banyak perhatian Pinalis KPU dan Paslon lainnya. Kegiatan ini merupakan akhir dari proses tahapan Pilkada Manado yang mana peserta diwajibkan untuk menjalankan beberapa tugas penting. Seperti, tampak ada aksi dr Richard Sualang memberi hormat bagi peserta lainnya dengan menggunakan tangan kanannya seperti sikap menghormati bendera merah putih.
KPU Manado menggelar Debat Publik Ketiga Paslon Walikota dan Wakil Manado dan diikuti tiga Paslon masing-masing nomor urut 1 Andrei Angouw bersama Ricard Sualang, nomor urut 2 Benny Parasang bersama Bobby Daud, nomor urut 3 Imba Rogi bersama Ivan Lumentut, dan nomor urut 4 Audy Karamoy bersama Lucky Datau.
Closing Statement atau pernyataan penutup dari masing-masing peserta debat publik menjadi penutup kegiatan sekaligus tanda berakhirnya kegiatan KPU Manado dalam rangka Pagelaran Debat Publik Calon Kepala Daerah Kota Manado yang diselenggarakan lima tahun sekali ini.
Kegiatan ini disiarkan langsung oleh berbagai media sosial dan YouTube KPU Manado dengan tujuan agar masyarakat dapat menyaksikan seluruh proses kegiatan debat publik tersebut. (*/Yayuk)