Bolmut, Sulutnews.com – Meidi Pontoh setelah dilantik dan dikukuhkan sebagai anggota legislator wakil rakyat DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provisi Sulawesi Utara Periode 2024-2029, mengucapkan puji syukur atas dukungan masyarakat, khususnya para petani, karena ia memang anak tani. Selasa (17/09/2024).
Pada saat wawancara, terlihat Meidi Pontoh menerawang kembali pada orang tuanya sebagai petani, pada saat itu diawali dengan mengelola sistem pertanian padi sawah merupakan upaya untuk membentuk pertanian menetap.
Pada saat ini di negeri leluhurku Bolmong Utara dapat kita temukan berbagai sistem pertanian yang berbeda, baik efisiensi teknologinya maupun tanaman yang diusahakannya, yaitu sistem ladang, sistem tegal pekarangan, sistem sawah dan sistem perkebunan.
“Setelah saya mendapat rejeki lebih, impian saya ingin membuka kembali lahan tidur di perbukitan serta melakukan jenis tanah yang cocok untuk ditanami, setelah itu saya menebar bibit mangga dan bibit durian, ternyata membawa keuntungan secara ekonomis, setelah panen saya mengirimnya ke Manado dan Gorontalo,”ujarnya.
“Saya dan kelompok tani sering datang ke gedung wakil rakyat ini dan dinas pertanian. Berbagai macam usulan pembahasan penataan anggaran, tapi ketika sudah menyentuh kepentingan petani dan nelayan pos anggarannya sangat kecil. Mereka lebih fokus pada pembangunan inrastruktur.
Menanggapi situasi tersebut, sebagai wakil rakyat daerah khususnya di Kabupaten Bolmong Utara akan melaksanakan langkah strategis dengan mencari peluang kemudahan terkait pupuk pertanian dengan pihak non pemerintah.
“Dengan memberikan solusi langkah nyata seperti memberikan peluang kemudahan pupuk non subsidi terjangkau dan membawa hasil lebih, terhindarnya kelangkaan pupuk di pasaran.” Pungkasnya.
Meidi Pontoh menambahkan, usulan dari 27 kelompok petani mereka mengharapkan ada pemberian modal keuangan bergilir setiap kelompok tani, dan akan dikembalikan pada setiap musim panen. Keinginan para petani akan kita perjuangkan dalam pembahasan RAPBD tahun berjalan. ***