Bitung, Sulutnews.com – Kota Bitung semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata yang menarik dengan kedatangan kapal pesiar megah, Queen Mary 2.
Kapal yang terkenal dengan kemewahan dan layanannya yang istimewa ini membawa 3613 wisatawan mancanegara, menambah pesona eksklusifitas pariwisata di kota ini.
Queen Mary 2, mengukuhkan reputasinya saat merapat di Pelabuhan Bitung, Sabtu(09/03/24) pukul 08:00wita.
Fasilitas mewah, restoran kelas dunia, dan hiburan eksklusif menjadi daya tarik utama bagi para penumpang, menciptakan pengalaman berlayar yang tak terlupakan.
3613 wisatawan mancanegara turun dengan penuh semangat, siap menjelajahi keunikan dan pesona yang dimiliki oleh Kota Bitung.
Rencana perjalanan mereka melibatkan berbagai destinasi wisata lokal, termasuk keindahan bawah laut, tempat-tempat bersejarah, dan menikmati kuliner lokal yang khas.
Sejumlah kalangan menilai situasi ini berdampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal.
” Pedagang, penyedia jasa pariwisata, dan pelaku usaha kecil mendapat manfaat langsung dari lonjakan aktivitas ekonomi, menciptakan peluang bisnis baru dan membuka potensi pertumbuhan sektor pariwisata.” Cetus Pemerhati Pariwisata Kota Bitung, Serdi Kakauhe.
Lebih lanjut ia menuturkan peran semua pihak dalam Pengelolaan Pariwisata
sangat krusial dalam memastikan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya dukung.
” Langkah-langkah seperti peningkatan infrastruktur pariwisata, pengelolaan lalu lintas wisatawan, dan pelestarian lingkungan harus diambil untuk menjaga keberlanjutan industri pariwisata.” Imbuhnya.
Kakauhe mengatakan, kedatangan Queen Mary 2 dengan membawa ribuan wisatawan mancanegara menjadi babak baru dalam perkembangan pariwisata Kota Bitung.
” Keindahan alam, kekayaan budaya, dan layanan eksklusifitas Queen Mary 2 memberikan potensi besar bagi pertumbuhan pariwisata kota ini.” Jelas Kakauhe.
Ia berpendapat, dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata, Kota Bitung dapat terus bersinar sebagai destinasi eksklusif dan berkelanjutan yang menarik perhatian dunia.
Sementara itu, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri saat bicara santai dengan Nahkoda RMS Queen Mary 2 di Starbuck caaffe pusat Kota Bitung, menyimpulkan bahwa apa yang diungkapkan Captain bisa menjadi inspirasi bagi pengambil kebijakan, apa yang bisa kita improve untuk membuat mereka lebih rasa nyaman.
” saat ini secara umum mereka sudah menilai bahwa Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara, telah siap menerima kunjuangn kapal-kapal Cruise, ini semua karena kita kerja malendong dan Tuhan memberkati Kota Kita.” Tandas Maurits.
Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas ll TPI Bitung, telah melaksanakan kegiatan Immigration On Shipping (IOS) dan Clearance pada kapal pesiar RMS. Queen Marry 2
Kepala Kantor Imigrasi Bitung, Soesilo Sumedi menuturkan ” Dalam rangka mendukung kelancaran lalu lintas wisatawan dari luar negeri menggunakan kapal pesiar”. Tandasnya.
Usai Immigration On Shipping, petugas memberikan tanda masuk kepada 2385 orang penumpang warga negara asing serta 1228 orang awak kapal yang terdiri dari 1122 orang warga negara asing dan 106 orang warga negara indonesia.
(Tzr)