Tahuna, Sulutnews.com – Kasus Human Immunodeficiency Virus /Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, mengalami kenaikan pada tahun 2024 ini.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kepulauan Sangihe merilis data pada bulan Maret 2024 awal tahun, kasus HIV AIDS di Sangihe menyentuh angka 56 kasus yang tersebar dibeberapa kecamatan di Sangihe.
Menjelang berakhir tahun ini, data yang di sampaikan oleh Dinkesda Sangihe, kasus HIV AIDS naik dari 56 kini menjadi 60 orang yang terpapar, selang beberapa bulan ada empat orang yang terpapar.
Kepala Dinkesda Sangihe, dr. Handry Pasandarang, pihaknya terus berupaya untuk melakukan pencegahan penularan HIV AIDS, dengan beberapa program antara lain :
1. upaya pencegahan berupa deteksi dini dan skrining pada kelompok resiko tinggi seperti ibu hamil, pendonor, pasien drug abuse, dan lain-lain,
2.Surveilans aktif dan pasif
3. penanganan dan pengobatan kasus HIV AIDS
4. Dan promosi kesehatan yang dilakukan secara simultan, berkesinambungan dan melibatkan semua pihak terkait (multi sektor) melalui penyuluhan, penguatan komitmen perangkat daerah, pengembangan kemitraan dan peran lintas sektor, swasta, organisasi kemasyarakatan/ komunitas, masyarakat dan pemangku kepentingan terkait.
“Pada intinya kami menyeriusi persoalan ini dan kami berharap semua unsur bahu membahu memberikan penyadaran dan edukasi kepada masyarakat, terhadap bahaya dan dampak HIV AIDS, agar kasus HIV AIDS di Sangihe dapat di tekan bila perlu nihil.” Kata Pasandarang, saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (19/12/2024). (Andy Gansalangi)