SAMARINDA,SULUTNEWS.COM– Kopral kepala (Kopka) Azmiadi, Babinsa Sungai Dama Kodim 0901 Samarinda dipuji masyarakat setelah viral menggadaikan motornya demi buat sewa alat berat yang digunakan untuk mengevakuasi trailer memalang di tanjakan ‘Gunung Manggah‘ Jalan Otto Iskandardinata, Kota Samarinda, Provinsi Kalimatan Timur, Rabu (18/1/2823), belum lama ini.
Atas tindakannya yang sangat terpuji itu, Prajurit TNI AD itu pun langsung diganjar penghargaan dari institusinya, Kamis (19/1).
Dari data yang dirangkum Sulutnew.com
Proses evakuasi itu terjadi menjelang siang hari sempat buntu. Meski ada disepakati ide untuk menarik trailer menggunakan dua Dump Truck dan mendorongnya menggunakan ekskavator, namun perlu biaya untuk menyewa ekskavator.
Sempat ada kabar, ekskavator akhirnya berhasil disewa. Biayanya tidak kurang Rp 10 juta. Jaminannya adalah motor Babinsa Azmiadi yang digadaikan.
Babinsa Azmiadi memang terlihat begitu bersemangat, agar cepat mengurai kemacetan kendaraan akibat trailer memalang badan jalan itu.
Benar saja. Trailer memuat ekskavator tiba di lokasi Jalan Otto Iskandardinata sekitar pukul 17.25 Waktu Indonesia Tengah. Kurang dari 20 menit, trailer memalang di badan jalan itu akhirnya berhasil dievakuasi. Caranya, dengan didorong ekskavator.
Meski begitu, trailer yang dikemudikan Rizki, 29 tahun, itu harus berhenti setelah tanjakan, menunggu perusahaan tempat dia bekerja untuk menyelesaikan pembayaran sewa alat berat.
Arus lalu lintas kembali normal di kedua lajur. Baik dari Jalan Otto Iskandardinata maupun arah sebaliknya. Meski begitu, dalam kondisi berpeluh keringat, Babinsa Azmiadi tetap berupaya mengurai kemacetan kendaraan bersama dengan Bhabinkamtibmas, relawan dan personil Satlantas Polresta Samarinda.
Dia memastikan inisiatif dia menggadai motor Honda Beat Rp 10 juta miliknya itu adalah benar. Insiatif itu dia lakukan spontan, karena memang trailer memalang itu membuat susah banyak masyarakat yang ingin melintas di jalan itu.
“Demi banyak orang, saya rela gadai motor dulu untuk bayar DP sewa alat berat ekskavator dan mobil (trailer). Karena perusahaan tidak mau tanggung jawab. Ini untuk kepentingan rakyat, supaya arus lalu lintas normal dan tidak terhambat lagi,” kata dia mengawali perbincangan.
“InsyaAllah inisiatif saya ini murni untuk masyarakat. Mohon maaf kalau saya salah. Inisiatif saya ini untuk kepentingan masyarakat banyak,” kata Azmiadi.
Meski demikian, Azmiadi meminta kepada sopir trailer agar tidak dulu melanjutkan perjalanan setelah berhasil dievakuasi melewati tanjakan ‘Gunung Manggah‘.
“Sebelum truk trailer bergerak (kembali melanjutkan perjalanan), saya minta tolong selesaikan dulu uang saya (dari gadai motornya). Saya lakukan ini (gadai motor) kondisi darurat, karena urgent sekali. Anda lihat, kemacetan ini di mana-mana sudah lebih 16 jam,” ungkap Babinsa Tersebut.
Atas tindakan Kopka Azmiadi, Dandim 0901 Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian tidak bisa menutupi rasa haru dan bangganya atas kesigapan Babinsa Praka Azmiadi. Matanya berkaca-kaca saat memberikan penghargaan dan medali. Dia pun memeluk erat Praka Azmiadi.
“Kemarin sore, saya diingatkan prajurit saya di Kodim 0901 Samarinda. Saya diingatkan, meski dengan pangkat demikian kopral kepala (Kopka) justru bisa berbuat banyak untuk masyarakat di sekitarnya. Inilah Kopka Azmiadi, Babinsa Sungai Dama,” kata Novi di Aula Makorem 091 Aji Suryanatakesuma, Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda.
Novi menerangkan, apa yang diperbuat Kopka Azmiadi mengingatkan dia dan jajaran Kodim bahwa apa yang dimiliki harus bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak. Terkait sepeda motor Kopka Azmiadi, Novi memastikan kendaraan itu sudah kembali ditebus.
“Saya harap ini menjadi apresiasi banyak orang, utamanya personel Kodim 0901 Aji Suryanatakesuma. Babinsa adalah guru terbaik bagi saya, untuk senantiasa berbuat baik kepada masyarakat di sekeliling kita,” ujar Dandim Novi.
Kopka Azmiadi adalah prajurit TNI yang sudah berdinas 30 tahun. Di usianya 49 tahun saat ini, dia akan memasuki masa pensiunnya tiga tahun mendatang. Kepada Wartawan saat di wawancarai Dia mengaku senang bisa berbuat demi dan membantu masyarakat banyak. (**/arp)