Manado, Sulutnews.com – Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS) Tahun Buku 2024 Sekaligus RUPS Luar Biasa PT. Bank Sulut Gorontalo ( BSG) dilaksanakan di Aula Kantor Pusat BSG Jalan Bolevard Manado Rabu (9/4).
RUPS Luar Biasa BSG tersebut dihadiri Gubernur Sulut Yulius Selvanus SE Sebagai Pemegang Saham Pengendali bersama pemegang saham lainnya dari PT Bank Mega dan Pemda Sulut dan Kabupaten dan Kota serta Pemda Gorontalo dan Kabupaten dan Kota serta Koperasi Karyawan telah menetapkan Ramoy Luntungan Sebagai Komisaris Utama ( Komut) didampingi empat Komisaris Baru yakni Max Kembuan dan tiga Komisaris Independen Syahrul Mamonto, Jacklyn Koloway dan Jafar Alkatiri
Sementara untuk Direksi tetap lanjutkan Direksi yang lama yakni Dirut Revino Pepah SE MM , Dirpem Pius Batara SE, Dirkep H Machmud Turuis SE , Dirum Jouberth Dondokambey dan Dirops Ibu Louisya Parengkuan. Mereka akan menjabat Komisaris dan Direksi 2025 hinga 2030.
Terpilihnya Raymond Markus Luntungan sebagai Ketua Tim Sukses Gubernur Yulius dan Wakil Gubernur Viktor saat Pilkada 27 November 2024 lalu menjadi Komut BSG itu sudah dipresiksi oleh ber bagai kalangan.
Begitu juga dengan Dirut Revino Pepah sudah diprediksi berbagai kalangan akan tetap melanjutkan.

Foto – Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Gubermur Gorontalo Gusnar Ismail ( tengah) dan Lima Komisaris BSG Yang Baru baju batik ( kiri)dan Lima Direksi ( Baju putih) kanan
Patuhi Aturan
Sementara Gubernur Sulut Yulius Selvanus didepan peserta RUPS BSG termasuk Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail minta agar mematuhi peraturan menteri keuangan (Permenkeu) tentang pengelolaan keuangan daerah, rekening kas umum daerah ( RKUD) disimpan di BSG selaku bank pembangunan daerah,” Ini penting diperhatikan” kata Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus.
Dalam bagian lain Gubernur Yulius Selvanus juga mengungkapkan siap menjadi “marketing” untuk PT Bank SulutGo agar dapat terus berkontribusi demi keberlanjutan pertumbuhan perbankan daerah.
Dalam RUPS PT Bank SulutGo dipimpin langsung oleh dua pemegang saham pengendali (PSP) yaitu Gubernur Sulut, Yulius Selvanus dan PT Mega Corpora.
PT Mega Corpora ditetapkan menjadi PSP selain gubernur Sulut karena PT Bank SulutGo kini tergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) Permodalan Bank Mega.
Dalam RUPS PT Bank SulutGo juga membahas sekaligus menetapkan sejumlah poin penting diantaranya Pemaparan Kinerja BSG Tahun 2024 dan Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2025 oleh Direktur Utama Revino Pepah, Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2024, Penetapan Dana Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Keuangan Berkelanjutan 2025, Pemberian Wewenang Kepada Dewan Komisaris untuk Menunjuk Kantor Akuntan Publik, Pengesahan Dana Setoran Modal Tahun 2024-2025, Tindaklanjut Implementasi KUB PT Mega Corpora Sebagai Ultimate Stakeholder Selain Pemprov Sulut, BSG Tergabung dalam KUB PT Mega Corpora Hanya Sampai Pemenuhan Modal Inti Sebesar Rp3 Triliun Telah Dicapai, apabila sudah tercapai maka BSG terlepas dari KUB.
RUPS yang diikuti oleh Gubernur Provinsi Gorontalo Gusnar Ismail, para pemegang saham daerah yaitu bupati dan walikota se Sulut dan Gorontalo, serta perwakilan koperasi karyawan atau Kopkar.
Para pemegang saham pun menyepakati akan memenuhi kebutuhan modal senilai Rp3 triliun paling lambat hingga 8 kedepan. (Fanny)