Lebak,Sulutnews.com – Seorang pemudik asal Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengungkapkan keheranannya ketika melihat kondisi jalan protokol di Lebak yang diperbaiki menggunakan paving blok, bukan hotmix seperti biasanya.
“Ketika saya melihat jalan protokol di Lebak diperbaiki menggunakan paving blok, saya merasa heran. Biasanya, jalan protokol diperbaiki menggunakan hotmix, bukan paving blok,” kata pemudik fajar mengatakan kepada wartawan, Jum’at 4 April 2025.
Penggunaan paving blok pada jalan protokol tidak hanya mengherankan, tetapi juga mengganggu keindahan jalan protokol. Tambal-tambal yang berbeda-beda juga membuat jalan terlihat tidak rapi dan tidak profesional.
“Selain itu, tambal-tambal yang berbeda-beda juga membuat jalan terlihat tidak rapi dan tidak profesional. Seharusnya, perbaikan jalan protokol dilakukan dengan lebih profesional dan mempertimbangkan keindahan dan kenyamanan pengguna jalan,” tambah pemudik tersebut.
Penggunaan paving blok biasanya di gunakan di perumahan, bukan di jalan protokol. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa paving blok mungkin tidak sekuat hotmix dalam menopang beban lalu lintas yang padat.
Pemerintah setempat sebaiknya melakukan evaluasi terhadap keputusan menggunakan paving blok pada jalan protokol dan mempertimbangkan solusi jangka panjang yang lebih efektif dan efisien.
“Kami berharap pemerintah dapat mempertimbangkan keputusan menggunakan paving blok pada jalan protokol dan memilih solusi yang lebih baik untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” tambah pemudik tersebut.(Abdul)