Bengkuluselatan, Sulutnews.com – Adat yang merupakan warisan pendahulu yang harus di jaga oleh generasi penerusnya, langkah pemerintahan Desa Rantau Sialang yang melaksanakan studi tiru bersama Jurai Tue dan Apit Jurai kedusun Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam Beberapa, Selasa, 19 November 2024.
Kegiatan Studi Tiru Banyak mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Rantau Sialang. Pemerintahan desa rantau Sialang bersama lembaga adat, Jurai tue dan apit Jurai mengadakan kegiatan Studi Tiru adat ke dusun Pelang kenidai kecamatan Dempo tengah kota pagar alam, dusun Pelang kenidai menurut YANSI ( Jurai tue dusun Pelang kenidai) narasumber yang ditemui langsung di tempat, dusun Pelang kenidai merupakan dusun paling tua di Djagat Besemah terlihat dari bentuk rumahnya diperkirakan sudah ratusan tahun bahkan lebih masih berdiri kokoh.
Menurut Jurai dusun Pelang kenidai, Dusun Pelang Kenidai merupakan juara tiga dusun adat tingkat nasional, dusun ini merupakan asal mule adat khususnya desa rantau Sialang kecamatan kedurang, didusun ini juga ada makam Puyang serunting sakti, dan masih banyak peninggalan Puyang serunting sakti, hingga sampai saat ini adat baghi di dusun Pelang kenidai masih sangat terjaga.
Apit Jurai Desa Rantau Sialang menjelaskan,tujuan studi tiru adat berkenaan dengan hampir punahnya adat istiadat di desa rantau Sialang kecamatan kedurang, dari hasil studi tiru adat beberapa hal penting yang akan kami laksanakan di desa rantau Sialang, dan selanjutnya akan di sosialisasikan kepada masyarat terkait hasil dari studi tiru adat tersebut.(Dinaro)