Manado, Sulutnews.com.Pelaksanaan Sistim Penerimaan Murid Baru ( SPMB) tingkat SMA dan SMK di Sulut hinga akhir 20 Juni lalu berjalan lancar. Namun bagi SMA dan SMK yang belum terpenuhi qouta bisa membuka pendaftaran lagi.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Daerah ( Dikda) Sulut Jefry Runtuwene SE.M Si dan Kepala Bidang ( Kabid) SMK Vecky Pangkerego S.Pd.M.Pd serta Kabid SMA Dr Sri Pasiak S.Pd M.Pd kepada Jurnalis Sumikolah Dikda Sulut Selasa (24/6) dan Rabu (25/6) secara terpisah.
Foto – Kepsek SMA Negeri 9 Manado Hendra Masie S.Pd
Menurut Jefry Runtuwene dari laporan yang diterima berjalan lancar SPMB. Namun ada data sejumlah sekolah belum terpenuhi qouta bisa buka lagi pendaftaran, ” Siswa siswa yang belum diterima disekolah tertentu yang Qoutanya sudah penuh, bisa mencari SMA dan SMK lain yang belum penuh qoutanya, ” kata Runtuwene.
Hal yang sama dikatakan Kabid SMK Dikda Sulut Vecky Pangkerego.Lancar pelaksanaan SPMB di SMK yang tersebar di 15 Kabupaten dan Kota. Meski belum terpenuhi qouta dibeberapa SMK.
Menurut Kabid SMK masih terbuka bagi siswa siswa yang belum diterima disejumlah SMK yang ada di 15 Kabupaten dan Kota untuk mendaftar disejumlah SMK yang belum penuh qoutanya.” Kami tetap terbuka untuk menerima siswa siswa yang ingin sekolah di SMK” kata Pangkerego.
Foto – Kepsek SMA Negeri 1 Manado Jemmy Jermias S.Pd
Di Sulut dari data yang ada sekitar 94 SMK Negeri dan 100 SMK Swasta. Jadi cukup banyak SMK yang ada di Sulut. Dan bisa mendaftar online kalau sulit datang kesekolah. SMK banyak jurusan ada program keahlian yang cukup baik. Ada juga program keahlian yang baru..” Jadi masuk SMK itu bisa lanjut kuliah, kerja juga bisa dan membuka usaha sesuai keahlian” tambah Kabid Vecky.
Begitu juga dikatakan Kabid SMA Dikda Sulut Dr Sry Pasiak secara terpisah. Menurutnya masih ada SMA yang belum terpenuhi qoutanya. Karena itu Kabid minta semua orang tua yang anaknya ingin masuk SMA bisa mendatangi sekolah yang masih kurang qoutanya.” Jadi bisa datangi SMA yang ada di Kabupaten dan Kota” kata Kabid SMA Sry Pasiak di Kantor Dikda Sulut Selasa 24 Juni.
Menurutnya untuk SPMB SMA lancar dan Dikda Sulut berharap semua siswa bisa sekolah. Karena itu yang belum terdaftar di sekolah SMA bisa mendatangi SMA yang masih kurang siswanya di 15 Kabupaten dan Kota. Data yang ada SMA Negeri dan Swasta ada 228 Sekolah di Sulut” Saya optimis bisa diterima siswa siswa yang belum diterima lewat SPMB” kata Kabid SMA.
SMAN 1 dan 9 Penuh
Sementara itu pantauan Jurnalis Sumikolah di SMA Akreditasi” A” baik SMA Negeri 9 Binus Manado dan SMA Negeri 1 Manado sudah penuh dan terkunci SPMB.” Kami sudah terkunci dan menerima 663 Siswa sekitat 17 Rombel. Ini qouta yang tersedia” kata Kepsek SMA Negeri 9 Binus Manado Hendra Masie S.Pd Selasa 24 Juni disekolahnya. Banyak yang mendaftar tapi sudah terkunci. Banyak orang tua dan juga nama nama orang penting dan orang tua ingin daftarkan anak mereka tapi sudah penuh baik jalur Domisili, Prestasi, Afirmasi dan Pindahan Orangtua siswa” kata Kepsek yang juga pelatih Olahraga Muangthai.
Begitu juga dikatakan Kepsek SMA Negeri 1 Manado Jemy James Jermias S.Pd secara terpisah. Menurutnya qouta sudah penuh dan menerima 576 Siswa atau 16 Rombel. Baik Domisili, Prestasi dan Afirmasi serta pindahan orang tua sudah penuh. Kami tidak bisa tambah bisa masalah hukum. Domisili sekitar 316 siswa yang diterima, Prestasi sekitar 210 siswa dan Afirmasi serta Perpindahan orang tua masing masing 25 siswa.” Kita ikut aturan SPMB,” kata Kepsek
Hal lain juga dikatakan Kepsek SMA Negeri 1 Kotamobagu Mansyuri Podomi S.Pd dan Kepsek SMA Negeri 2 Kotamobagu I Ketut Gunawan kepada Jurnalis Sumikolah Dikda Sulut secara terpisah. Baik SMA Negeri I dan SMA Negeri 2 sudah penuh sesuai qoutanya. Menurut Masyuri Podomi qoutanya 468 sudah terpenuhi semua. Meski ada orang tua siswa yang datang membawa anak anak untuk mendaftar. Tapi sudah penuh. Begitu juga di SMA Negeri 2 Kotamobagu sudah penuh sesuai qouta 396 siswa. Kita tidak bisa menambah lagi karena langar aturan SPMB.” Kami ikut ketentuan dan aturan yang ada. Meski banyak masyarakat yang ingin masuk disekolahnya tapi sudah terkunci” kata Kepsek Masyuri Podomi dan Kepsek I Ketut Gunawan.
SMAN 6 Manado
Sementara itu Kepsek SMK Negeri 6 Manado Altje Salele S Pd.M.Pd secara terpisah Selasa ( 24/6) mengatakan kepada Jurnalis Sumikolah Dikda Sulut, untuk SMK Negeri 6 dari tujuh Program Keahlian masih ada beberapa program belum penuh. Karena itu masih membuka lagi pendaftaran.” Kami terbuka untuk siswa siswa yang ingin masuk SMK Negeri 6 Manado” kata Kepsek Salele.
Foto – Kepsek SMK Negeri 1 Siau Barat Selatan Kabupaten Sitaro Budi Katemung S.Pd.M.Pd
Menurutnya tujuh program Keahlian yang ada disekolahnya cukup baik.Karena sangat dibutuhkan bila lulus nanti. Pantauan dilapangan di SMK Negeri 6 banyak siswa tidak lulus di SMK lain mulai mendaftar di SMK Negeri 6. Sejumlah siswa mengatakan mereka ingin lanjut ke SMK 6. Karena tidak diterima di SMK lain.” Ada jurusan Teknik Komputer Jaringan” kata salah satu siswa namun engan menyebutkan namanya.
SMKN Kecil
Sementara itu Kepsek SMK Negeri 1 Siau Barat Selatan Kabupaten Sitaro Budi Katenung S.Pd M.Si mengatakan kepada Jurnalis Sumikolah Selasa (24/6) sekolahnya dengan tiga Program Keahlian hanya mendapat Qouta sekitar 24 yang . Dan ada 23 siswa yang mendaftar. Naik dibandingkan tahjn 2024 lalu hanya 20 siswa yang mendaftar. Meski naik namun sedikit yang mendaftar. Kita memang SMK Kecil tapi kualitas yang kami kedepankan.
Menurut Kepsek Budi masih membuka pendaftaran lagi. Dan tiga Program Keahlian yang Usaha Layanan Pariwisata, Program Teknik Elektronika dan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.
Tiga program keahlian ini memang sesuai kebutuhan daerah. (Fanny)
