Manado, Sulutnews.com.Kadis Perumahan Pemukiman dan Pertanahan ( Perkimtan) Sulut Ir Alexander Watimena ST. MT mengatakan, dalam waktu dekat ini, ratusan warga korban meletusnya Gunung Ruang di Tagulandang Kabupaten Sitaro akan segera mendapat Sertifikat tanah yang jumlahnya sekitar 286 sertifikat untuk lahan pemukiman baru bagi korban bencana di Kecamatan Pinolosian Timur Kabupaten Bolmong Selatan ( Bolsel).
“Sertifikat itu sementara diproses oleh Kantor Agraria dan Tataruang ( ATR) Badan Pertanahan Nasional ( BPN) Kabupaten Bolmong Selatan ( Bolsel) ” kata Alexander Watimena kepada wartawan dikantornya Selasa (19/11).
Menurut Watimena 286 sertifikat itu untuk 286 Kepala Keluarga ( KK) korban Gunung Ruang dan saat ini.korban masing mengungsi. Setiap KK dapat rumah tipe 45 yang layak huni dengan satu hektare lahan pertanian.
” Jadi kita bersyukur ada lahan pemukiman baru yang diberikan pemerinta daerah seluar 10,3 hektare untuk pemukiman dan sudah dubayar oleh Pemda Sulut” kata Watimena.
Untuk 286 rumah itu dibangun oleh Kementrian Pekerjaan Umum lewat Balai Pelaksana Penyedia Perumahan ( BP3) Perwakilan Sulut yang saat ini sudah sementara proses penyelesaian sudah sekitar 100 lebih rumah yang dibangun.
Masyarakat korban bencana Gunung Ruang bersyukur ada rumah baru. Kalau ada yang engan untuk tingal dipemukiman baru itu rugi karena sangat layak huni dan ada lahan pertanian” Jadi kita banga ada lahan pemukiman baru. Karena ditempat lama disekitar Gunung Ruang sudah tidak bisa ditempati lagi” kata Watimena.
Ditambahkan setiap keluarga yang akan tingal dilokasi pemukiman baru sudah diundi lokasi rumah yang akan ditempati agar tidak ada masalah tentang lokasi.
Untuk jalan cukup bagus menuju lokasi dan dekat pantai.
Sebelumnya Kepala BP3 Perwakilan Sulut Ir Recky Lahope ST.MT kepada wartawan sudah menjelaskan bahwa hinga akhir tahun 2024 semua 286 unit rumah milik para pengungsi Gunung Ruang akan terealisasi hinga akhir 2024. Selain rumah ada balai petemuan dan sarana dan prasarana lainnya termasuk air bersih dan jalan dilokasi pemukiman. (Fanny)