
Foto : Angelia .Wenas
MANADO, Sulutnews.com – Kenaikan harga beras yang saat ini terjadi dipasaran menyebabkan daerah Bolaang Mongondow yang notabene sebagai daerah lumbung beras yang ada di Sulut turut merasakan kenaikan harga beras. Anggota DPR Sulut Angelina Wenas memintah pemerintah serius menangani, naiknya harga beras karna sangat mempengaruhi masyarakat yang rata rata berprofesi sebagai petani dan nelayan sangat terdampak dengan kondisi tersebut.
“Di Bolmong paling banyak masyarakatnya adalah Petani dan Nelayan, mereka mencari satu hari hanya untuk beli beras, kalau harga beras naik mau beli dengan apa? Mau makan pisang mau makan ubi kasihan anak – anak, sebab mestinya ada asupan gizi, “ujar Angelia saat RDP yang digelar Senin (14/7/2025) siang.
Juga dirinya meminta keseriusan Dinas Pertanian untuk merespon setiap keluhan petani terutama ketersediaan infrastrukur berupa irigasi serta memaksimalkan bantuan bibit dan pupuk.” Salah satu juga masukan bagi Dinas Pertanian soal perbaikan irigasi, semua petani bilang bagaimana ingin menanam tetapi irigasi tidak diperbaiki dan kalau bisa juga disediakan bibit padi,” ungkap Angelia.
Langkah melakukan intervensi pasar penting agar harga ditingkat petani bisa turun sehingga beras kembali dijual dengan harga normal.(josh tinungki)









