MANADO, Sulutnews.com – Mengawali acara Debat Pamungkas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang menjadi kontestan di Pilkada Serentak Provinsi Sulawesi Utara tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara menggelar Media Gathering. Acara yang dibuka oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Sulut Awaluddin Umbola tersebut menjadi Pamungkas dari seluruh rangkaian acara debat bagi peserta Pilkada.
“Jadi debat ke tiga ini merupakan debat pamungkas antara semua pasangan calon untuk menyampaikan seluruh program yang terimplementasi lewat Visi Misi yang bisa disampaikan kepada masyarakat,” kata Umbola Selasa (12/11/2024)
Umbola juga mengatakan jika pada Debat terakhir menghadirkan100 orang pendukung Paslon.Sejumlah Nara Sumber dihadirkan seperti dari BIN, Polda Sulut dan Pemerhati Pemilu
Letkol Ahmad Firdaus pembicara dari BIN Sulut di hadapan insan media mengungkapkan bagaimana peran pers dalam pembuatan berita dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Pilkada Serentak 27 November 2024 akar tingkat kehadiran pemilih akan lebih banyak.“Kami dari BIN hanya mengimbau kepada rekan-rekan media untuk membawa kesejukan dalam pilkada dengan berita yang berimbang karena pers adalah corong perdamaian,” kata Firdaus
Sementara itu Kombes Pol Jhon H. Ginting dari Polda Sulut menuturkan ada 822 personil polisi yang diturunkan untuk Debat Ketiga. Paling banyak dari Polda Sulut dan dibantu dari pihak Polresta Manado.“Ada juga pengamanan dari pihak TNI. Kami mendapat informasi Pak Kapolda Sulut juga akan memantau pengamanan,” tambah dia.
Seperti diketahui Debat Pertama sebelumnya sudah berlangsung di Kotamobagu dan Debat Kedua di Tondano, Kabupaten Minahasa. Untuk pendukung masing-masing paslon hanya yang memiliki identitas dari KPU Sulut yang diperbolehkan masuk ke lokasi debat.Debar kali ini cukup panas dimana dalam closing statement masing masing paslon terkesan menyampaikan sindiran terkait dengan berbagai isu dan informasi yang berkembang dimasyarakat.(Josh tinungki)