Rote Ndao,Sulutnews.com – Warga Desa Persiapan Fia Fangga, Kecamatan Rote Barat Daya ( RBD) Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur (NTT) dibuat resah akibat proyek rehabilitasi Embung Keka Oedale yang diduga bermasalah. Penampungan air embung yang seharusnya memenuhi kebutuhan petani, justru tidak berfungsi optimal.
Pengaduan Warga
Seorang tokoh pemuda Desa Persiapan Fia Fangga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Embung Keka Oedale telah tiga kali direhabilitasi, namun tak kunjung memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia menduga ada praktik korupsi yang melibatkan mantan Kepala Desa Oelasin, Junus Fanggi, dan pihak kontraktor.
“Saya kuat menduga ada permainan anggaran Dana Desa yang dilakukan oleh mantan Kepala Desa Oelasin, Yunus Fanggi, dan juga pihak kontraktor yang mengerjakan nya, yakni penggelapan anggaran dan memanipulasi Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Embung tersebut,” ujarnya kepada Sulutnews.com.
Warga tersebut juga mempertanyakan mengapa anggaran rehabilitasi embung justru digunakan untuk pembangunan baru. Ia menduga ada niat buruk untuk menyelewengkan anggaran dan menutupi perbuatan tidak terpuji Junus Fanggi.
Penyelesaian Kekeluargaan
Sebelumnya, permasalahan ini sempat melibatkan dua warga petani Desa Fia Fangga. Namun, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pemerintah Kecamatan Rote Barat Daya ( RBD) Babinsa, Babinkamtibmas, pemerintah desa, tokoh adat, dan orang tua adat setempat pada Rabu, 3 September 2025, di Dusun Fau.
Dugaan Keterlibatan Mantan Kades
Dalam proses penyelesaian masalah, ditemukan indikasi bahwa Junus Fanggi, mantan Kepala Desa Oelasin, diduga kuat menjadi penyebab kekurangan penampungan air Embung Keka Oedale. Hal ini disebabkan karena pekerjaan rehabilitasi embung tidak dikerjakan sebagaimana mestinya.
Konfirmasi Pihak Terkait
Hingga berita ini diturunkan, Camat Kecamatan Rote Barat Daya Adi Bessie dan mantan Kepala Desa Oelasin, Junus Fanggi, belum berhasil dikonfirmasi terkait dugaan ini.
Reporter: Dance Henukh