Lebak,Sulutnews.com – Dinas Perikanan Kabupaten Lebak terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong peningkatan produksi perikanan yang berkelanjutan dan higienis melalui pendampingan penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB).
Salah satu kegiatan pendampingan yang dilaksanakan pada Pondok Pesantren Qothrotul Falah yang berlokasi di Kampung Sarian, Desa Sumurbandung, Kecamatan Cikulur.
Pondok pesantren yang dipimpin oleh H. Abdurohman, M.Pd ini mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) pada tahun 2023 berupa paket lengkap budidaya ikan lele sistem bioflok. Bantuan tersebut mencakup 8 unit kolam bioflok dan instalasinya beserta benih lele, pakan.
Dalam proses pelaksanaannya, Dinas Perikanan Kabupaten Lebak melakukan pendampingan teknis dan edukasi penerapan standar CBIB agar budidaya yang dilakukan memenuhi aspek keberlanjutan, sanitasi, dan keamanan pangan.
Budidaya lele ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran dan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pondok pesantren, tetapi juga mendukung ketahanan pangan.
Hasil panen lele dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi 300 santri dan 50 ustadz di lingkungan pesantren. Sementara kelebihan hasil panen dijual kepada masyarakat sekitar sebagai upaya memperkuat kemandirian ekonomi pesantren.
Kepala Bidang Pengelolan Perikanan Budidaya Dodi Hermawan menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari strategi daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan berbasis komunitas dan kelembagaan lokal, serta memperluas implementasi CBIB agar budidaya perikanan di Lebak semakin berkualitas dan berdaya saing.
“Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan lembaga pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren, diharapkan tercipta ekosistem budidaya ikan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan di Kabupaten Lebak,”kata Dodi Hermawan ketika dikonfirmasi oleh wartawan, Sabtu 17 Mei 2025.(Abdul)