Kerinci,Sulutnews.com – Penyerbuaan pemuda warga Kubang gedang yang melibatkan warga Desa Kubang terhadap Warga Desa Kayu Aho Mangkak Koto Lanang, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci. Terjadi pada pukul 15: 15 Wib Selasa (14/5/2024).
Pemukulan dan pengeroyokan tersebut terekam CCTV, dalam rekaman Cctv dari masjid kayu aho mangkak Koto Lanang yang berdurasi 2 menit 25 detik, terlihat puluhan pemuda memasuki salah satu warung, dan kemudian ada dua orang pemuda setempat keluar dari warung tersebut dan terjadi pengeroyokan dan pemukulan terhadap pelajar /pemuda putra daerah kayu aho mangkak koto Lanang tersebut.
“Puluhan warga masyarakat serta tetangga berdatangan ke warung tanpa tahu penyebab langsung melakukan pengeroyokan terhadap warga kami (Koto Lanang),”ucap salah seorang warga.
Rekaman Cctv nampak jelas pengeroyokan tersebut, yang di komandoi oknum kepala desa Kubang gedang, lanjutnya, yang tidak kalah menarik anak kandung oknum kepala desa Kubang gedang sebelumnya mengalami luka memar di kaki, tangan dan kepala sebelumnya belum diketahui apa penyebabnya.
Puluhan warga masyarakat setempat menghadang 2-4 orang, sehingga salah seorang warga Koto Lanang harus dilarikan ke RSUD Kota Sungai Penuh korban pengeroyokan, dan lainnya dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Permasalahan belum kami ketahui, salah satu warga kami bernama Aslan dilarikan ke RSUD Kota Sungai Penuh dan korban lainnya dilarikan ke Puskesmas terdekat,”ujarnya.
Sementara itu, kasat Reskrim Polres Kerinci, saat dikonfirmasi, menyampaikan, Saat ini masih di TKP. Dalam proses Lidik tadi.
“Beberapa pelaku pengeroyokan masih dibawah umur. Sudah diamankan di Polres Kerinci Karena pelajar, akan dipanggil pihak keluarga dan kepala sekolah,”ungkapnya.
Dalam kejadian ini melibatkan oknum aparat keamanan yang masih muda berasal dari warga Kubang Gedang diduga Ikut serta melakukan pemukulan terhadap korban pengeroyokan tersebut.
Masyarakat desa kayu aho mangkak koto Lanang kecamatan Depati tujuh kabupaten kerinci meminta Komandan Polisi Militer kerinci menindak oknum TNI yang ikut serta melakukan penganiayaan kepada sipil tersebut.
Reporter : Feki Novendi