Menu

Mode Gelap
Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap TIFF 2024 Spektakuler, Gubernur Olly : Tomohon Jadi Perhatian Dunia Suatu Kebanggaan Bagi Sulut Wujud Komitmen Peningkatan Kualitas Pendidikan Walikota Caroll Senduk Salurkan Beasiswa Tomohon Hebat Sidang Terbuka Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Samratulangi Acara Purnabakti Guru Besar Prof Bernhard Tewal

Hukrim · 10 Feb 2023 04:14 WIB ·

Di Duga Ajang Korupsi Berjemaah Projek RP.10.3 M. LSM Semut Merah Bawa Ke APH


Di Duga Ajang Korupsi Berjemaah Projek RP.10.3 M. LSM Semut Merah Bawa Ke APH Perbesar

Kerinci SulutNews.com – Terkait Pemberitaan Media ini pada beberapa Edisi sebelum nya tentang persoal Projek Miliaran Di Dinas Pupr Kerinci yang medapat keritikan dari kalangan masyarakat Kerinci,kini kembali menuai polemik di kalangan aktivis kerinci.

Salah satu LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Semut Merah di mana yang di Pimpin oleh Aldi Agnopiandi, di mana sebagai Ketua Umum Lsm tersebut mengkritik pedas atas pekerjaan paket Projek yang bernilai Miliaran itu dan bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum) Apbd kerinci 2021/2022 yang di kerjakan oleh kontraktor terkemuka di kerinci atau di sebu-sebut Haji.Andi dengan perusahaan yang menurut temuan media ini di lembaran Lpse Kerinci selaku pemenang Tender yaitu PT.AZKA PEMBANGUNAN MERANGIN Di duga sarat jadi sarang Korupsi Berjemaah kontraktor pelaksana pekerjaan itu bersama Oknum Pejabat Dinas Pupr Kerinci, bagai mana tidak paket yang nilai nya miliaran Rupiah itu di duga asal jadi dan Kurang pengawasan dari Dinas terkait,ya kita akan Laporkan Ke Aparat Penegak Hukum dalam hal ini terkait pekerjaan itu tegas Ketua Umum Lsm Semut merah saat di jumpai media ini di Wilayah seputaran Kerinci pada kamis 9/2/2003.

Di tambahkan melalui pesan WhatsApp (WA),Aldi sebutan sehari hari menambahkan kritikan terhadap pekerjaan itu Fisik projek itu kita Duga cacat mutu atau Buruk tegas nya.dengan melihat pada hasil dari investigasi media ini beberapa waktu lalu terlihat pekerjaan itu sudah mulai menampakan Dugaan kerusakan pada bahu jalan yang di aspal belum sampai habis masa pemeliharaan namun terkesan di biarkan saja.

Ada apa dengan Dinas Pupr Kerinci dalam hal ini Vidra Novianto ST, MT. Selaku kepala Bidang Bina Marga apakah sudah mengawasi pekerjaan itu bersama anak buah nya atau sengaja membiarkan hasil yang seperti itu sehingga muncul berbagai keritikan dari sejumlah kalangan masyarakat.karena Pekerjaan itu ber sumber dari uang Rakyat di gunakan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat umum namun terkesan asal jadi.

Vidra Novianto,setelah di coba berulang kali di hubungi melalui Via telepon dan di ruang kerja nya beberapa waktu lalu tidak dapat merespon awak media untuk Mengkonfirmasikan persoalan tersebut guna mendapat hak jawab nya selaku kepala Bidang dan Pihak pelaksana pekerjaan tersebut sampai berita ini di terbitkan juga tidak bisa di hubungi.

Atas pernyataan Lsm Semut Merah di minta Aparat Penegak Hukum segera pangil dan periksa Pihak Dinas Pupr Kerinci dan Pelaksana Projek itu.(SAPRIAL)

Artikel ini telah dibaca 632 kali

Baca Lainnya

Keadilan Tak Berpihak : Empat Pejabat Pemkab Rote Ndao Diperiksa Kejaksaan dalam Kasus Pengadaan Masker

11 September 2024 - 23:54 WIB

VK alias Vander Pelaku Aniaya Wartawan di Bitung Resmi Dinyatakan Tersangka

10 September 2024 - 09:27 WIB

Ditresnarkoba Polda Sulut Tangkap Kurir Sabu Amankan 21 Paket Narkotika di Wenang Selatan

5 September 2024 - 23:45 WIB

2 Pemuda di Bitung Nekat Curi Solar Excavator

4 September 2024 - 09:02 WIB

Posting Video Orang Lain Tanpa Izin Akun Facebook Merti Evira Akan Berurusan Dengan Aparat Penegak Hukum

3 September 2024 - 23:06 WIB

Pengadilan Negeri Rote Ndao Menolak Seluruh Permohonan Praperadilan Yang Diajukan Yames M.K. Therik dan Theodora Iriani Rotrida Mandala

2 September 2024 - 20:32 WIB

Trending di Hukrim