Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Jakarta · 15 Des 2022 14:16 WIB ·

Bentuk Kepedulian Polri Terhadap Penyandang Disabilitas dan Seniman Jalanan


Bentuk Kepedulian Polri Terhadap Penyandang Disabilitas dan Seniman Jalanan Perbesar

Jakarta,Sulutnews.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Police Art Festival 2022. Festival ini dibuat sebagai wujud Polri memiliki kepedulian terhadap para seniman, serta turut berupaya mempresentasikan karya seni ke berbagai komunitas masyarakat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, konsep Police Art Festival adalah nilai kolaborasi antar seniman, dalam mengekspresikan kreativitas seni per individu menjadi kesatuan karya dalam sarana media yang disediakan.

“Festival ini mengusung konsep kesederhanaan serta ramah lingkungan dalam berbagai kegiatan,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/12/2022).

Lebih lanjut, Dedi menuturkan festival ini juga akan diikuti oleh seniman penyandang disabilitas. Hal ini dilakukan sebagai langkah Polri mewujudkan lingkungan yang nyaman untuk para penyandang disabilitas, khususnya dalam bidang seni untuk mengapresiasi para seniman dengan keterbatasan yang dimilikinya agar tetap berkarya.

“Festival ini juga diiadakan berkaitan dengan hari penyandang disabilitas internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember,” ujarnya.

Selain peserta dari penyandang disabilitas, festival ini juga akan melibatkan seniman dari jalanan dan perwakilan Polda. Total ada 45 tim yang terlibat dalam festival ini, yang terdiri dari 10 tim Polda, 15 tim seniman disabilitas dan 20 tim seniman jalanan.

Lebih lanjut, Dedi menuturkan konsep festival ini tidak membawa nilai kompetisi atau tidak ada pemenang. Dalam festival ini nantinya juga akan dilakukan kegiatan melukis dan mini konser bersama seniman jalanan, serta penampilan tarian tradisional dari SLBN yang ada di Jakarta.

“Tentunya kegiatan ini akan melibatkan banyak komunitas serta seniman lokal yang bertujuan untuk mengapresiasi seniman jalanan sekitar, serta menciptakan lingkungan masyarakat yang ramah disabilitas,” ucapnya.

Dalam pelaksanaan yang akan digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Sabtu, 17 Desember, Polri mengusung tema ‘Menciptakan Lingkungan Masyarakat Inklusif, Aman dan Ramah Disabilitas’.

Tema tersebut diangkat untuk menunjukan peran Polri dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang adil dan ramah bagi penyandang disabilitas, sekaligus mengajak para generasi muda agar dapat ikut dalam proses percepatan pemulihan ekonomi Indonesia maju, seera membangun semangat kolaborasi dalam mengekspresikan nilai-nilai seni dan budaya di Indonesia. (**/ARP)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polda Sulut Gelar Operasi Keselamatan Samrat 2025, Tilang Gunakan ETLE

10 Februari 2025 - 18:55 WIB

ODS Mandagi Mewakili Walikota Tomohon Hadiri Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Keselamatan Samrat 2025

10 Februari 2025 - 17:57 WIB

Wakil Kepala Staf Kepresidenan: Teladani Adnan Buyung Nasution

9 Februari 2025 - 21:38 WIB

K3 Mapalus TNI AU Natal Kunci Taon 2024 : Merajut Kebersamaan dengan Momen Pemilihan Ketua Baru

8 Februari 2025 - 23:20 WIB

Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake Dijerat UU ITE Catut Nama Pejabat Negara

7 Februari 2025 - 21:45 WIB

Bank Muamalat Jadi Bank Syariah dengan Layanan Terbaik

6 Februari 2025 - 23:22 WIB

Trending di Bisnis