Menu

Mode Gelap
Gubernur Yulius Selvanus Minta ASN Tingkatkan Pelayanan Publik dan Disiplin Dalam Tugas Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024

Bisnis · 15 Feb 2024 12:27 WIB ·

Bank Muamalat Incar Pertumbuhan KPR Capai Rp5,3 Triliun


Bank Muamalat Incar Pertumbuhan KPR Capai Rp5,3 Triliun Perbesar

Jakarta, Sulutnews.com – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan pembiayaan kepemilikan rumah atau KPR pada tahun 2024 menjadi Rp5,3 triliun.

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat kebutuhan perumahan di Indonesia masih sangat besar. Di samping itu, kesenjangan kebutuhan hunian atau backlog juga masih cukup tinggi.

“Strategi bisnis kami tetap fokus pada segmen retail individual dimana KPR akan menjadi salah satu kontributor terbesar. Tahun ini kami targetkan bisnis KPR tumbuh dua digit dengan target booking naik tujuh kali lipat dibandingkan pencapaian tahun lalu,” ujarnya.

Melanjutkan pertumbuhan di tahun 2023, di tahun ini Bank Muamalat akan menjalankan sejumlah strategi untuk menggenjot pertumbuhan bisnis KPR. Salah satunya melalui program pricing khusus spesial hijrah fixed long tenor yang memberikan kepastian pembayaran angsuran selama tenor hingga 15 tahun. Selain itu, ada program marjin berjenjang mulai setara 3,88% efektif p.a untuk pembelian rumah baru dari pengembang rekanan Bank Muamalat dan take over dari bank lain.

Pionir bank syariah di Tanah Air ini juga merilis program KPR Hijrah Baitullah yang menawarkan pembiayaan kepemilikan rumah, sekaligus memperoleh kesempatan berangkat untuk beribadah haji atau umrah sekeluarga.

Penguatan strategi lainnya untuk melakukan optimalisasi penjualan KPR adalah dengan memperbanyak rekanan pengembang dan agen properti. Bank Muamalat juga akan memaksimalkan penjualan melalui telesales dan Branch Sales Officer (BSO).

Menurut Dedy, Bank Muamalat juga telah melakukan peningkatan Service Level Agreement (SLA) menjadi 3-5 hari kerja. Peningkatan SLA tersebut berkaitan erat dengan inisiatif pembangunan Consumer Processing Center (CPC) di enam kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.(*/Merson)

Artikel ini telah dibaca 1,049 kali

Baca Lainnya

Hasan Nasbi Disarankan Mundur Usai Pernyataan Kontroversialnya Soal Teror Kepala Babi Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti

23 Maret 2025 - 12:12 WIB

Apa itu Training Sertifikasi POU Energy Academy?

23 Maret 2025 - 10:00 WIB

Thirst Project Indonesia (WateryNation) Bergabung dalam Inisiatif Penggalangan Dana Terbesar di Asia Tenggara untuk Korban Topan Rolly (Goni)

23 Maret 2025 - 09:00 WIB

Mengubah Cara Brand Otomotif Berinteraksi dengan Pelanggan Melalui Solusi Digital

22 Maret 2025 - 21:19 WIB

Inovasi Baru KAI: Fitur Layanan Khusus Perempuan di Access by KAI untuk Pengalaman Perjalanan yang Lebih Nyaman

22 Maret 2025 - 17:05 WIB

Vritimes dan Porostangerang.com Jalin Kerja Sama untuk Perluas Jangkauan Informasi di Tangerang

22 Maret 2025 - 15:32 WIB

Trending di Bisnis