Bolmut, Sulutnews.com – Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs. Hi. Depri Pontoh didampingi Wakil Bupati Drs. Amin Lasena, M.AP dan Sekda dr. Jusnan C Mokoginta, MARS menerima kunjungan silaturahmi Ketua Umum Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow Raya ( Amabom Raya) Drs. H. Z.A Jemmy Lantong, Sekretaris umum Amabom Raya sekaligus Rektor Kampus Institut Agama Islam Kotamobagu Dr. Muliadi A.R Mokodompit, SE, M.Si, Ketua Dewan Adat BMR Aki L. Mokoginta, Dewan Adat Bintauna, Dewan Adat Kaidipang. Pertemuan berlangsung di ruang kerja bupati. Senin (12/06/2023).
Ajang silaturahmi ini dalam rangka mengundang Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Utara dalam acara “Bangki Moloben Ke II” yang akan dilaksanakan di Kotamobagu berdasarkan kesepakatan bersama akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2023.
“Kami akan mengundang seluruh kepala daerah dan wakilnya sebagai pemangku adat untuk hadir dalam acara ini untuk kebangkitan ke II Masyarakat Adat Bolaang Mongondow Raya”, ungkap Hi. Jemmy Lantong.
Masyarakat Adat Bolaang Mongondow Raya yang terbentuk dari Empat sub etnis, yakni sub etnis Kaidipang Besar, sub etnis Bintauna, sub etnis Bolango dan sub etnis Mongondow itu tidak akan berubah sampai kapanpun meski daerah Bolaang Mongondow terus di mekarkan menjadi beberapa daerah, “hanya organisasinya yang kita mekarkan, adatnya tidak boleh di mekarkan, menjadi sepuluh daerah otonomi ini Bolaang Mongondow, adatnya tetap adat Bolaang Mongondow bersatu,” pungkasnya.
Rektor Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK) Dr. Muliadi A R Mokodompit, SE, MSi, mengajukan naskah kerja sama dengan Pemda Bolmong Utara untuk ASN, siswa SLTS, melanjutkan program studi S1, S2, ke IAIK dan Program Studi S3 gratis ke Universitas Internasional Indonesia.
“Kampus IAIk telah mengirimkan 3 orang kandidat doktor, 1 orang berasal dari Bolmong Utara. Seluruh biaya perkuliahan, tempat tinggal, serta biaya makan minum gratis dijamin pihak yayasan. Oleh sebab itu dalam acara nanti bupati atau wakil bupati Bolmong Utara dapat memberikan kuliah umum untuk para mahasiswa IAIK,”
Ketua Lembaga Adat Bolmong Aki Longki Mokoginta dalam bahasa adat santun tersirat sesuai kriteria patokan adat untuk para pemimpin daerah menjadi teladan tetap rukun dan damai sampai berakhirnya masa jabatan, kebanggaan bagi masyarakat adat Bolmong Raya, maka Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Utara masuk pada kriteria itu.
“Ijinkan kami untuk memberi gelar adat Bolaang Mongondow Raya kepada bupati dan wakil bupati Bolmong Utara. Jika berkenan kami dari 14 orang Dewan Adat BMR akan bermusyawarah untuk menentukan gelar adat dan kami akan sampaikan nanti setelah disepakati bersama,” ujar Mokoginta.
Bupati Depri Pontoh menyambut gembira dengan usulan dan saran serta mengucapkan terima kasih.
Kesepakatan adat dari lintas sub etnis dari Kaidipang Besar termasuk etnis Gorontalo yang ada di wilayah adat telah mengakui bersama dan bersepakat menjadi bagian adat istiadat mongondow. Melestarikan budaya dan adat istiadat kita petik dari persamaan yang ada, serta perbedaan ritual adat setiap 4 sub etnis yang ada di BMR adalah anugerah dari kesepakatan bersama para leluhur.
Wakil Bupati Amin Lasena sebagai seorang akademisi dosen Universitas Manado sangat prihatin dengan perkembangan perguruan tinggi di BMR. Para mahasiswa berasal dari Bolmong Utara dan Bolmong Selatan cenderung kuliah di Gorontalo. Kita terlambat beberapa langkah dalam pengembangan sumber daya manusia.
“Namun hari ini, kedatangan Rektor Institut Agama Islam Kotamobagu telah datang menawarkan kerja sama lintas daerah di BMR dengan program perkuliahan dengan 50 orang dosen serta program doktoral gratis menjadi hal kejutan buat kita semua. Saya dengan bupati akan hadir bersama dalam acara tersebut,” ujar Amin Lasena.
(**/Gandhi Goma)