MANADO,Sulutnews.com – Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulut Rheza Woworuntu mengatakan, terkait seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baik dilingkup Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota wajib mengutamakan masyarakat Sulawesi Utara. Hal ini ditegaskan Rheza mengingat saat test termin pertama ditemukan ada tenaga P3K yang dinyatakan lulus justru berasal dari luar wilayah Sulut.
“Berharap Pemerintah Provinsi melalui Badan Kepegawaian dapat memprioritaskan mereka yang sudah lama bekerja di instansi tertentu dan benar-benar asal Sulut, tidak seperti yang terjadi di Rumah Sakit OD-SK ada banyak perawat yang direkrut justru bukan orang Sulut,” tegas Rheza.
Politisi muda PDIP ini juga mengatakan, pengabdian yang telah dilakukan selama bertahun-tahun hendaknya menjadi pertimbangan untuk menentukan tenaga PPPK dan orang Sulawesi Utara.”Harus jadi prioritas warga Sulut karena mereka sudah lama mengabdi dan itu harus jadi pertimbangan,” tegas Rheza.
Sebagaimana seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah dilaksanakan sejak bulan Oktober 2024 lalu dan dibagi menjadi 2 periode pendaftaran dan saat ini sementara dalam tahapan seleksi bagi tenaga non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah. (josh tinungki)