Manado, Sulutnews.com – Sejumlah Sekolah penerima Program Makan Bergisi Gratis (MBG) di Sekolah SD , SMP dan SMA serta SMK di Sulut hinga saat ini lancar. Dan belum ada laporan keracunan dibeberapa sekolah penerima.
Sejumlah Kepsek SD, SMP dan SMA serta SMK yang dikonfirmasi Wartawan Sulutnews.com pekan lalu mengatakan belum ada keracunan.
Hal itu dikatakan Kepsek SD Negeri 53 Ranomout Manado Jemmy Kamu S.Pd dan Kepsek SMP Katolik Hati Kudus Karombasan Manado Ibu H Terok S.Pd. Menurut mereka belum ditemukan masalah keracunan MBG.
Untuk SD 53 menurut Kepsek Jemmy Kamu baru bulan lalu dapat MBG untuk siswa sekitar 250 lebih. Setiap masakan MBG masuk dari pihak sekolah akan cek dulu kondisi makanan.
Bahkan guru guru harus tes cicipi dulu kalau basih tidak dibagikan. Program ini baik karena menambah gisi siswa dan mengurangi beban siswa dan orang tua karena tidak keluar biaya komsumsi makan siang atau uang jajan.
Hal lain dikatakan Kepsek SMP Katolik Hati Kudus Karombasan Manado Ibu H Terok S.Pd. Sekitar 190 siswa sejak awal tahun 2025 dapat MBG namun hinga saat ini belum ada keracunan.
Waktu awal ada temuan namun saat in sudah teratasi semua tidak ada masalah. MBG ini baik kita dukung asalkan harus benar makanan tidak basih. Harus bergisi.
SMA dan SMK
Sementara itu sejumlah Kepsek SMA dan SMK di Minahasa Tengara yang ditemuk pekan lalu mengatakan sangat lancar MBG dan belum ada keracunan. Sebagai Kepsek tetap mengawasi ketat.”
Kami awasi MBG” kata Kepsek SMA Negeri 1 Tombatu di Kabupaten Mitra Very Wanta S.Pd.MM dan Kepsek SMK Negeri 1 Touluaan Mitra Veky Lintong S.Pd.
Menurut Kepsek Very Wanta ada 569 Siswa mereka ada terima MBG sejak bulan lalu. Belum ada laporan keracunan yang terjadi saat ini. Begitu juga dikatakan Kepsek SMK Veky Lintong
Sekitar hampir 250 lebih siswanya dapat MBG sejak bulan lalu. Lancar lancar dan belum ada laporan.
Foto – Kepsek SMA Negeri 1 Tumpaan Mitra Very Wantah S.Pd.M.Pd
” Sementara itu Kabid SMK Dikda Sulut Vecky Pangkerego S.Pd.M.Pd terkait ada laporan Pekan lalu ada siswa di salah satu SMK Negeri di Manado terkena keracunan MBG itu sudah teratasi sudah pulih tidak ada masalah lagi.” Sudah teratasi” ujar Kabid SMK kepada Sulutnews.com, Senin (29/9).
Belum Terima MBG
Sejumlah SMA dan SMK di Minsel dan Kotamobagu hinga saat ini belum juga mendapat program MBG sejak awal tahun 2025 berjalan.
Hal itu dikatakan Kepsek SMA Negeri 1 Amurang Swingly Liow S.Pd M.Pd dan Kepsek SMK Negeri 1 Amurang Minsel Jevie Maliangkay S.Pd dan Kepsek SMA Negeri 2 Kotamobagu I Ketut Gunawan Adhywinsa S.Pd kepada Wartawan Sulutnews.com Senin (29/9) via telepon. Tiga Kepsek berharap segera dapat MBG. Saat ini sudah didata semua siswa namun belum dapar.
Foto – Kepsek SMA Negeri 2 Kotamobagu I Putut Gunawan Adywisna
I Ketut Gunawan mendukung program MBG karena untuk menambah gisi bagi siswa. Nama nama siswa sudah dicatat semua.
Rapat Koordinasi
Sementara itu Dr Denny Mangala M Si Asisten I Pemda Sulut yang juga Plt Kadis Infokom , Statistik dan Persandian Pemda Sulut kepada Wartawan Sulutnews.com mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang pihak Badan Gisi Nasional ( BGN) Perwakilan Sulut terkait program MBG.
Rapat ini penting untuk membahas masalah MBG apakah lancar dan tidak ada keracunan. Kita akan bahas bersama Dinas Terkait juga. Secara umum lancar MBG. (Fanny)
