Menu

Mode Gelap
Gubernur Yulius Selvanus Minta ASN Tingkatkan Pelayanan Publik dan Disiplin Dalam Tugas Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024

Jakarta · 24 Jun 2024 22:53 WIB ·

Bupati Minsel Franky Wongkar Hadiri Peluncuran Sistem Data Regsosek Untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045


Bupati Minsel Franky Wongkar Hadiri Peluncuran Sistem Data Regsosek Untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045 Perbesar

Jakarta,Sulutnews.com – Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH menghadiri Kegiatan Peluncuran Kolaborasi Pemanfaatan Sistem data Registrasi Sosial Ekonomi, Mewujudkan Satu Data Menuju Indonesia Emas 2045, bertempat di Auditorium Dhanapala Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Senin, 20 Juni 2024.

Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.

Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) merupakan salah satu langkah penting dalam menciptakan basis data yang  komprehensif mengenai kondisi sosial dan ekonomi seluruh penduduk Indonesia. Lebih jauh, data Regsosek juga dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan perencanaan dan penganggaran berbasis bukti.

Melalui data Regsosek, gambaran yang jelas dan akurat mengenai tingkat kesejahteraan, kondisi rumah tangga, hingga berbagai aspek kehidupan masyarakat lainnya dapat terlihat. Dengan demikian, data Regsosek menjadi sangat krusial dalam perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.  Pemanfaatan sistem registrasi sosial ekonomi yang terintegrasi akan memungkinkan berbagai instansi pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat umum untuk saling berkolaborasi dalam mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data secara efisien. Dengan adanya satu data yang terpadu, kebijakan publik dapat dirancang dan diimplementasikan dengan lebih tepat sasaran.

Bupati Franky Wongkar menyambut baik agenda ini. Menurut Bupati, bahwa satu data memiliki makna strategis bagi peningkatan dan akselerasi pembangunan di daerah. Data yang akurat dan terintegrasi dinilainya bakal mempercepat akselerasi pembangunan nasional dan pembangunan daerah sekaligus memperkuat daya saing daerah dalam menarik minat investor untuk berinvestasi di daerah guna sebesar-besarnya kemajuan darrah dan kemakmuran rakyat.

Dalam sambutannya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menekankan pentingnya Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045, sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Presiden telah memberikan arahan bahwa dalam mendukung pelaksanaan reformasi sistem perlindungan sosial, Pemerintah diharapkan melakukan perbaikan basis data penerima melalui pembangunan Regsosek serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Selain itu, tahun ini kita akan mengakhiri Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025, dan segera masuk pada periode perencanaan pembangunan baru 2025-2045, sehingga data Regsosek akan melengkapi target dan sasaran pembangunan yang mampu membawa kesejahteraan masyarakat Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, Kolaborasi Pemanfaatan Sistem Data Registrasi Sosial Ekonomi”.

Sistem Satu Data Regsosek menekankan pentingnya integrasi data sosial dan ekonomi berbasis NIK untuk memperkuat perencanaan dan penganggaran berbasis bukti, meningkatkan efisiensi anggaran, dan memastikan ketepatan target. Ke depan, data dalam Regsosek dapat dimanfaatkan kementerian/lembaga, bahkan sampai tingkat daerah. Selain itu, data Regsosek juga dapat diakses oleh akademisi dan organisasi masyarakat untuk mendukung kajian dan kegiatan lainnya guna mendukung program Pemerintah, dengan memperhatikan prinsip perlindungan data pribadi.

Turut hadir Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Bpk. Teguh Setyabudi, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Bpk.Sudarto, Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Ibu Siti Azizah, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kementerian Ketenagakerjaan Ibu Estiarty Haryani, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Bpk. Anggoro Eko Cahyo, serta Gubernur, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia.(*/Merson)

Artikel ini telah dibaca 1,148 kali

Baca Lainnya

Diduga Tempat Tampungan Solar, Setelah di Cek Tipidter Polres Minsel kosong dan tidak ada aktivitas

26 Maret 2025 - 11:19 WIB

MenPAN-RB Apresiasi Sistem Pemantauan Arus Mudik-Balik Lebaran Milik Korlantas: Reformasi Birokrasi dalam Transformasi Digital

25 Maret 2025 - 23:31 WIB

AHY Percayakan HBL Jabat Kepala Badan Konstituen DPP Partai Demokrat

24 Maret 2025 - 02:36 WIB

Dukung KLB Tidak Sah dan Tidak Korum Pengurus PWI Jabar Dibekukan

23 Maret 2025 - 21:26 WIB

Hasan Nasbi Disarankan Mundur Usai Pernyataan Kontroversialnya Soal Teror Kepala Babi Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti

23 Maret 2025 - 12:12 WIB

Pj Hukum Tua Linelean Berikan Hak Jawab Beber Realisasi Program DD 2023 Sudah Melalui Audit Inspektorat

22 Maret 2025 - 23:52 WIB

Trending di Minsel