MANADO, Sulutnews.com – Anggota Badan Anggaran DPRD Sulut Arthur Kotambunan meminta realisasi anggaran sebesar 5 persen dari total APBD Tahun 2024 untuk pelaksanaan program Keluarga Harapan benar- benar difokuskan pada kebutuhan prioritas dan dapat dibagi secara merata dan proposional di 15 Kabupaten Kota. Menurutnya persoalan yang menjadi penyebab kurang efektifnya penanganan masalah kemiskinan diakibatkan lemahnya pengawasan serta data yang ada kurang lengkap.
“OD-SK sangat memberikan perhatian untuk penanganan kemiskinan. Tapi ini harus dibarengi dengan pelaksanaan secara merata agar target setiap tahun bisa tercapai.” tegas Kotambunan.
Politisi senior yang sangat getol bicara kepntinga masyarakat ini juga mengusulkan, sebelum masa tugas Anggota DPRD Sulut berakhir tahun 2024 mendatang ada kesepakatan untuk memberikan oleh-oleh kepada masyarakat miskin berupa kontribusi nyata yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat miskin” APBD yang berpihak kepada rakyat adalah bagaimana mampu menjawab kebutuhan rakyat secara nyata,” ungkap AK7 sebutan akrab politisi PDIP dapil Kota Manado.
Dari hasil pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran DPRD yang kemudian dituangkan lewat Perda APBD yang disahkan melalui paripurna yang digelar Jumat (18/8/2023) jam 9 malam tersebut ditetapkan anggaran sebesar Rp 18 Miliar bagi penanganan kemiskinan di Sulawesi Utara.(josh tinungki)