Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Bisnis · 28 Nov 2024 22:36 WIB ·

Bank Muamalat dan BMM Resmikan Gerobak UMKM dan Kafalah Da’i


Bank Muamalat dan BMM Resmikan Gerobak UMKM dan Kafalah Da’i Perbesar

Jakarta, Sulutnews.com – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk bersama Baitulmaal Muamalat (BMM) menginisiasi program Bantuan Gerobak bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pada peresmian program tersebut Kamis (28/11) di Kantor Pusat BMM, Jakarta, sebanyak 10 unit gerobak dan 10 paket modal usaha diberikan kepada 10 pejuang nafkah yang kondisi gerobaknya kurang memadai.

Ketua Pembina BMM yang juga Direktur Bank Muamalat Riksa Prakoso mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Bank Muamalat bersama BMM membantu pemberdayaan dan peningkatan kualitas pelaku UMKM. Pemilihan gerobak didasari pentingnya keberadaan gerobak sebagai sarana produksi bagi pelaku UMKM, yang seringkali memiliki keterbatasan untuk memperolehnya.

“Alhamdulillah, seluruh dana yang disalurkan berasal dari zakat karyawan Bank Muamalat. Kami berharap bantuan gerobak baru dan paket modal usaha ini dapat meningkatkan omset penjualan para penerima manfaat dan ikut mengangkat kualitas hidup mereka dan keluarganya,” kata Riksa.

Penyaluran gerobak baru kepada pelaku UMKM ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh BMM. Sebelumnya, sebanyak enam unit gerobak baru telah diberikan kepada pelaku UMKM yang menjadi korban kebakaran di Manggarai pada Agustus lalu. Selain pemberian gerobak, tidak menutup kemungkinan BMM juga akan melakukan pendampingan bagi para pelaku UMKM tersebut.

Pada kesempatan yang sama, BMM turut meresmikan program Kafalah Da’i Komunitas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi menjelaskan, program Kafalah Da’i bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Komunitas Muhammadiyah untuk mendukung para da’i dalam kegiatan syiar dakwah dan pelayanan keagamaan di daerah 3T.

“Kafalah Da’i merupakan bentuk dukungan BMM untuk mendorong semakin banyak da’i yang bisa menyebarkan syiar dakwah ke seluruh pelosok negeri. Semoga program ini turut menambah motivasi dan kesejahteraan para da’i dalam menyebarkan ilmu, kebenaran, dan ajaran Allah SWT bagi mereka yang membutuhkannya,” imbuh Novi Wardi.

Para da’i tersebut nantinya juga akan menjadi perpanjangan tangan BMM di daerah 3T. Mereka akan menjadi relawan untuk kebutuhan penilaian ataupun penyaluran program-program sosial dan kemanusiaan dari BMM di daerah masing-masing.

Terdapat lima daerah yang masuk ke dalam cakupan Kafalah Da’i, yakni Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara; Katingan, Kalimantan Tengah; Wolo, Kolaka, Sulawesi Tenggara; Nias Utara, Sumatera Utara; dan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Tidak berhenti di lima daerah tersebut, ke depannya BMM akan terus memperluas cakupan wilayah Kafalah Da’i.(*/Merson)

Artikel ini telah dibaca 1,045 kali

Baca Lainnya

Mengulas Tips & Trik Copywriting Dengan AI, Maxy Academy Mengundang Digital Marketing Spesialis Dalam Freeday Class

13 Desember 2024 - 23:37 WIB

Business Outlook 2025: Strategi dan Kolaborasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

13 Desember 2024 - 20:54 WIB

VRITIMES Jalin Kerjasama Strategis dengan Play.id untuk Penguatan Ekosistem Media Digital

13 Desember 2024 - 20:32 WIB

Nanovest Sukses Menutup Rangkaian Program CSR “Nanovest Untuk Masyarakat” Tahun 2024

13 Desember 2024 - 18:00 WIB

6 Alasan Penumpang Pilih Taksi Listrik Evista di Bandara Halim dan Pekanbaru

13 Desember 2024 - 17:12 WIB

Taksi Listrik Evista Sukses di Promo 12.12

13 Desember 2024 - 16:33 WIB

Trending di Bisnis