Manado, Sulutnews.com – Pelaksanaan penamatan kelulusan 221 Siswa SMP Negeri 5 Manado yang dilaksanakan disalah satu Hotel Mewah Bintang 4 di Kota Manado pada Rabu 11 Juni 2025 lalu melangar surat edaran dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan ( Dikbud):Kota Manado.
” Pimpinan Sekolah SMP Negeri 5 sudah keliru dan melangar surat edaran.Kami jelas kecewa dan marah karena lancar aturan” kata Sekretaris Dikbud Manado Tryana Almas S.STP.M.Si kepada wartawan dikantornya Kamis (12/6) sore ketika diminta tangapan.
Menurutnya sejak beberapa waktu lalu Kadis Dikda Manado Steven Tumiwa dan jajarannya sudah menyurat untuk tidak melakukan acara penamatan Siswa secara mewah dan jangan membebani orang tua apalagi kalau ada pungutan liar. Kepada wartawan Steven Tumiwa bahkan mengatakan akan ada tindakan tegas bila langar aturan..
Menurut Sekertaris Dikbud seharusnya Kepala Sekolah SMP Negeri 5 sudah tau ada surat edaran. Tetapi kenapa dilanggar.” Ini kita geram dan kecewa kata Sekretaris
Menjawab yang lain Tryana mengatakan kehadiran Kepsek diacara berarti dia sudah tahu acaranya. Kalau Kepsek kaget dan mengatakan banya diundang oleh panitia itu kita kaget juga Karena kalau Kepsek SMP Negeri 5 hadir itu pasti dia tau acaranya.
Saya Hanya Diundang
Sementara itu Plt Kepsek SMP Negeri 5 Manado Dolvie Singal S.Pd M.Pd yang juga sebagai Kepsek Devinitif SMP Negeri 16 Cereme Tuminting Manado saat hadir acara penamatan disalah satu Hotel Memah Manado Rabu 11 Juni 2025 lalu mengatakan, saya hanya diundang oleh panitia yang juga saya tidak kenal.” Saya hanya diundang panitia yang umumnya orang tua murid dan saya tidak kenal bahkan tidak ada guru guru dan ASN yang jadi panitia” katanya. Ia tau ada surat edaran tapi ini kan orang tua yang mau laksanakan.

Foto – Suasana Penamatan Siswa SMP Negeri 5 di Hotel Mewah Rabu 11 Juni 2025. Kepsek Dolvie Singal S.P.d.M.Pd ( tengah baju merah)
Bahkan ketika dikonfirmasi Wartawan pada Kamis 12 Juni 2025 di SMP Negeri 16 Manado disela sela penamatan 108 siswa yang lulus perdana, Kepsek Dolvie Singal mengatakan, Penamatan 217 dari 221 Siswa SMP Negeri 5 di Hotel Mewah berbintang itu betul tapi kita hanya diundang saja.” Itu murni dilakukan panitia yang umumnya orang tua” kata Kepsek.
Bahkan acara itu gratis karena saya dapat informasi panitia itu salah satu manajer di Hotel Mewah PN. Jadi tidak ada masalah karena saya kaget juga acara mereka lakukan di Hotel Mewah. Saya saja tingal ganti baju di Hotel.
Terkait adanya dugaan permintaan dana kepada orang tua itu menurut Kepsek bukan urusan saya. Itu urusan panitia dan orang tua. Dan itu bukan Pungutan liar ( Pungli). Karena itu persetujuan atau.kesepakatan dari orang tua dan panitia.
Betul ada orang tua yang memberikan dana. Bahkan ada satu orang memberikan Ro 1 juta. Kita tau kondisi orang tua saat ini .Tapi itu kan mereka yang laksanakan bukan kita.
Terkait kelulusan itu semua siswa SMP Negeri 5 lulus 100 persen 221 siswa. Ini bukan akhir tapi awal untuk terus belajar mencapai cita cita.
Sederhana.
Sebelumya dari data yang ada sejumlah SMP Negeri di Kota Manado banyak hanya dilakukan di Sekolah lewar Ibadah Syukur dan sederhana. Seperti SMP Negeri 7 SMP Negeri 6 dan SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 8 yang acara penamatan dilakukan di Sekolah saja termasuk SMP Negeri 1 Manado. Semua sudah dilaksanakan pekan lalu.
Bahkan Kepsek SMP Negeri 8 Rahman Manggopa S.Pd.M Pd membatalkan rencana penamatan di Aula Unsrat Manado bahkan dana Rp 250 yang diminta panitia dikembalikan karena acara hanya dilakssnakan di Sekolah. (Fanny)