Menu

Mode Gelap
Dihadiri 500 Lebih Ekonom, Pleno ISEI Ke-XXIV Serukan Penguatan Peran Negara Hadapi Tantangan Ekonomi Global Breaking : Guru SMP di Rote Ndao Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Depan Siswa Lain, Rok Korban Sampai Robek! Merah Putih Shooting Competition Digelar, Gubernur Optimistis Perbakin Bengkulu Raih Emas PON STOP PRESS Wartawan Sulutnews.com “ILPI TARMAWAN” Breaking News : Tambang Bowone Makan Korban

Asahan · 8 Sep 2025 22:51 WIB ·

Peristiwa Galian Padas Ilegal di Desa Marjanji Aceh Belum Ada Penetapan Tersangka


Foto Tribun : Rayani Sianipar, Kepala Desa Marjanji Aceh Perbesar

Foto Tribun : Rayani Sianipar, Kepala Desa Marjanji Aceh

Asahan,Sulutnews.com – Peristiwa tewasnya 3 orang penambang ilegal Padas didesa Marjanji Aceh dari tanggal 5/9 sampai berita ini terbit, pihak Polres Asahan di unit Tipidter belum menetapkan pengelola galian inisial Syafi’i Marpaung direktur CV berkah Pulo jaya sebagai tersangka.

Aneh dan lambat kerja dari Polres Asahan ini, padahal sudah jelas ada korban dan ada pengelolanya .ujar Zainal Arifin tokoh pemerhati kinerja aparat hukum dan juga sebagai insan pers disalah satu media online ditemui wartawan di warung kopi Heri anggota DPRD Asahan( Senin 8/9)

Dan bukan kali ini aja korban jiwa melayang akibat galian ilegal ini,dulu tanggal 23/9/2023 terjadi peristiwa serupa ,menewaskan pekerja tambang sebanyak 2 orang ,dua dirawat dirumah sakit kerugian materil 2 unit dumb truk ikut tertimbun longsor.
Dan sempat tutup beberapa bulan ,setelah itu dibuka kembali,ujarnya.

Menurut informasi dari masyarakat yang tidak ingin dipublikasikan mengatakan”Bahwa mereka sudah pernah minta Pemerintah kabupaten Asahan melalui Pemerintah desa maupun kecamatan agar penambangan ilegal tersebut ditutup.

Dari segi keselamatan,pihak pengelola tidak ada rasa peduli ke pekerja,dan para pekerja tidak dilengkapi alat pelindung diri,serta tidak didaftarkan ke BPJS tenaga kerja.

Permintaan dari warga tidak ditanggapi Pemerintah kabupaten Asahan,ujar warga.

Wartawan menghubungi melalui no wa kepala desa Marjanji Aceh.Dalam pembicaraan via hp kades menyatakan. “Kami Pak,sudah menghimbau agar dihentikan penambangan tersebut,tapi kan sebatas kita himbau,tapi pihak pengelola terus saja melakukan penambangan batu Padas .

Dari Pihak kecamatan Aek songsongan kabupaten Asahan juga menyatakan lewat pembicaraan hp, kita sudah menghimbau pak namun untuk menutupnya bukanlah ranah kami,yang dapat menutupnya Bupati melalui dinas terkait dan Pihak Kepolisian.

Memang setelah kita himbau di tahun 2023 setelah kejadian meninggalnya 2 pekerja tambang, mereka tutup selanjutnya kita tidak tau kalau itu buka lagi,Saya pun nggk berani pak kesana ,takut ada persepsi negatif dari media dan masyarakat,ujar camat P Rambe,menutup pembicaraan dari selularnya.

Selanjutnya wartawan menghubungi lewat SMS WA Kanit Tipidter Polres Asahan Iptu Toman Napitupulu,mempertanyakan proses hukum dan apakah pihak pengelola Tambang batu Padas desa Marjanji Aceh kecamatan Aek songsongan telah ditetapkan jadi tersangka.
Menurut Kanit Tipidter Polres Asahan Iptu Toman Napitupulu melalui panggilan selularnya “Saya nggk boleh kasih komentar ,semuanya satu pintu di Humas Polres Asahan,sabar ya Pak.ujarnya.

Reporter : Agustua Panggabean

Artikel ini telah dibaca 1,442 kali

Baca Lainnya

Diduga Keterlibatan Kepala Desa, KAWAL Minta Polres Asahan Segera Tangkap Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur

26 September 2025 - 22:47 WIB

KSU Bona Mandiri Dilaporkan Seorang Ibu Ke BPSK, Perihal Surat Tanah Sebagai Jaminan Tidak Dapat Diambil Walau Sudah Lunas

15 September 2025 - 23:19 WIB

Dua Kali Menelan Korban Jiwa, Akhirnya Pemkab Asahan Tutup Penambangan Liar di Desa Marjanji Aceh Aek Songsongan

7 September 2025 - 22:34 WIB

Ratusan Siswa SMA Negeri 2 Kisaran Diduga Keracunan Makanan, Kapolres Asahan : Bukan Berasal dari MBG Yang dikelola Polres Asahan

3 September 2025 - 23:30 WIB

Pasca Kepala Kemenag Hina Wartawan dan LSM, Kantor Kemenag Asahan Disegel

1 September 2025 - 22:49 WIB

Bupati dan Para Pejabat Asahan Keluar Kota, Masyarakat Kisaran Kecewa Aspirasi Mereka Tidak Ada Menerima

26 Agustus 2025 - 20:54 WIB

Trending di Asahan