Rote Ndao,Sulutnews.com – Pengamat Hukum Pidana Dr. Aksi Sinurat, SH, M.Hum memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Kabupaten Rote Ndao atas partisipasi aktif dalam Pilkada 27 November 2024.
Pemilihan ini telah menghasilkan membuahkan hasil yang sangat di harapkan oleh masyarakat pasangan Paulus-Apremoi Paket Ita Esa sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode lima tahun mendatang, mengungguli petahana Lentera dan pasangan Lontar Malole.
Kemenangan pasangan Paulus-Apremoi Paket Ita Esa dinilai mencerminkan keinginan masyarakat Rote Ndao akan perubahan dan kepemimpinan baru. Namun, di tengah keberhasilan demokrasi ini, muncul pihak-pihak yang mengatasnamakan masyarakat untuk menggugat dugaan ijazah palsu Wakil Bupati terpilih.
Dr. Aksi Sinurat, SH, M.Hum di konfirmasi jumat 6 Desember 2024 menganggap langkah tersebut sebagai upaya mencari panggung yang dapat mengganggu stabilitas daerah. “Pilkada sudah selesai. Semua tahapan, termasuk verifikasi KPU, telah dilalui dengan sah. Jangan buang tenaga dan materi untuk hal-hal yang hanya memecah belah masyarakat. Sponsor di balik upaya ini juga harus berhenti, karena daerah ini membutuhkan rekonsiliasi, bukan konflik baru,” tegasnya.
Pengamat Hukum Pidana Dr. Aksi Sinurat, SH, M.Hum juga menyoroti keterlibatan oknum tertentu yang diketahui sebagai tim sukses pasangan lain. Menurutnya, langkah ini tidak lebih dari upaya memperjuangkan kepentingan pribadi atau golongan, yang justru merugikan masyarakat luas.
Dr. Aksi Sinurat, juga menambahkan bahwa kasus Pilkada Sabu Raijua pada periode sebelumnya, yang melibatkan KTP kewarganegaraan asing, tidak relevan dengan dugaan ijazah palsu Wakil Bupati terpilih. “Ijazah Paket C yang diselenggarakan negara memiliki legalitas yang sah. Jangan sampai isu ini terus dibiarkan merusak suasana kondusif di Rote Ndao,” ujarnya.
Bupati dan Wakil Bupati terpilih diharapkan mampu merangkul semua pihak demi menyatukan masyarakat dalam satu bingkai Ita Esa. Rekonsiliasi dianggap sebagai kunci untuk membangun Kabupaten Rote Ndao yang lebih baik dan menempatkan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
“Saya yakin Wakil Bupati terpilih adalah sosok bijak yang tidak akan melakukan tindakan konyol seperti melaporkan balik pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, jika suasana tidak kondusif terus diciptakan, ada kemungkinan langkah hukum akan ditempuh,” tambahnya.
“Setelah Pilkada, mari hentikan perpecahan dan mencari panggung. Kini saatnya kita bersatu untuk membangun Rote Ndao yang sejahtera,” pungkasnya.
Reporter : Dance Henukh