Bolmut, Sulutnews.com – Open Turnamen Layang – Layang se-SulutGo yang memperebutkan piala Bupati Cup resmi di tutup, diakhiri dengan penyerahan uang tunai, piala, sertifikat. Acara berlangsung di Lapangan Kembar Boroko. Senin (13 /05/2024).
Ketua Panitia HUT Bolmut Ke- 17, 23 Mei 2024, Dr. Hi. Abdul Nazarudin Maloho, S.Pd, M.Si, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, juga sebagai Plh. Kadis Pemuda & Olahraga, dalam sambutanya menyampaikan pemerintah daerah akan mensuport terus kegiatan lomba layang -layang yang akan di buat oleh komunitas ini.
Nazarudin Maloho juga dalam sambutannya menambahkan, nantinya Dinas Pemuda dan Olahraga akan bekerja sama dengan KORMI Bolmut akan membuat lomba layangan sebanyak 10.000 layangan untuk masuk Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURDI (dahulu Museum Rekor Indonesia).
Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) adalah lembaga yang menaungi berbagai induk olahraga (Inorga) rekreasi di Indonesia. Olahraga rekreasi adalah salah satu jenis olahraga yang diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, ada dibawah Dinas Pemuda & Olahraga.
Ketua Panitia Turnamen Layang-Layang Piala Bupati Bolmut Cup Fekiyandi Lasena, S.Pd, menyampaikan nama-nama pemenang disertai nama layangan yang dilombakan.
1. Wahyudin Datuela ( LBS)
2. Nasrudin Ka’sba ( Tanggo6)
3. Wahyudin Datuela ( LBS)
4. Fendi Datukramat ( Mania)
5. Irwan Datukramat( Hantu Rimba)
6. Rustam Kineyo ( Batik )
Turut menyerahkan hadiah bagi para juara layangan ini Wakapolres Bolmut, Kompol Saiful Tammu, Kepala Kejari Bolmut, diwakili oleh Muhamad Doni Sidik, S.H. Selaku Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan, Sekretaris Dinas Pemuda & Olahraga Mashita Humokor, SE, Kadis Sosial Dra. Hj. Moylom Pontoh, Wakil Ketua KONI Kabupaten Bolmut Patris Babay.
Patris Babay teringat kembali masa kecilnya main layangan.
“Kita teringat kembali tempo doeloe di Lapangan Kembar Boroko ini ada lomba tradisional layang-layang atau palinggir menggunakan benang gelas yang dilaburi dari serbuk bola lampu dan lem kanji. Caranya sederhana, kita mengarahkan layang-layang ke lawan permainan, terjadi adu tajam benang gelas, akan berakhir jika salah satu putus benangnya. Layangan yang putus akan dikejar, diperebutkan. Kadangkala layangannya robek karena diperebutkan.
Gandhi Goma (GG).