Rote Selatan, Sulutnews.com – Kasus dugaan penyimpangan dalam proyek rehabilitasi SD Inaoe menjadi ujian berat bagi integritas pemerintah Kabupaten Rote Ndao. Sorotan kini tertuju pada Bupati Paulus Henuk, yang diharapkan tidak hanya melakukan evaluasi, tetapi juga mengambil tindakan tegas terhadap CV. Yevalmax Calvari jika terbukti melakukan pelanggaran. Tindakan tegas ini menjadi krusial untuk memulihkan kepercayaan publik dan menunjukkan komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Audit Independen: Membongkar Fakta di Balik Proyek Bermasalah
Masyarakat Rote Selatan mendesak dilakukannya audit independen terhadap semua proyek yang dikerjakan oleh CV. Yevalmax Calvari, khususnya proyek rehabilitasi SD Inaoe. Audit ini harus dilakukan oleh auditor independen yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi, serta bebas dari konflik kepentingan. Hasil audit harus dipublikasikan secara transparan kepada masyarakat, sehingga semua pihak dapat mengetahui fakta yang sebenarnya.
Opsi Tindakan Tegas: Menegakkan Keadilan dan Memberikan Efek Jera
Jika hasil audit menunjukkan adanya penyimpangan atau pelanggaran, Bupati Rote Ndao memiliki beberapa opsi tindakan tegas yang dapat diambil:
- Sanksi Administratif: Memberikan sanksi administratif kepada CV. Yevalmax Calvari sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sanksi ini dapat berupa teguran tertulis, denda, atau pencabutan izin usaha.
- Pemutusan Kontrak: Memutuskan kontrak proyek rehabilitasi SD Inaoe jika ditemukan pelanggaran yang signifikan dan merugikan negara.
- Pelaporan ke Aparat Penegak Hukum: Melaporkan kasus ini kepada aparat penegak hukum (kepolisian atau kejaksaan) untuk dilakukan penyelidikan dan penuntutan sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Blacklist: Memasukkan CV. Yevalmax Calvari ke dalam daftar hitam (blacklist) sehingga tidak dapat mengikuti tender proyek pemerintah di masa mendatang.
Membangun Kembali Kepercayaan Publik: Kunci Pembangunan yang Berkelanjutan.
Tindakan tegas yang diambil oleh Bupati Rote Ndao akan menjadi sinyal kuat bagi masyarakat bahwa pemerintah daerah serius dalam memberantas korupsi dan menegakkan keadilan. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kepercayaan publik terhadap pemerintah, yang merupakan modal penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat adalah kunci untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan anggaran daerah. Pemerintah daerah harus membuka diri terhadap kritik dan saran dari masyarakat, serta melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan pembangunan.
Reporter: Dance Henukh









