Kerinci,Sulutnews.com – Setelah mencuat Dugaan permain Fee proyek di Sejumlah Dinas di Kabupaten kerinci,Ternyata setelah di telusuri oleh awak media ini ke beberapa dinas telah berhasil di himpun impormasi adanya indikasi Permainan Fee proyek.
Menurut sumber yang dapat di percaya saat di temui awak media ini pada beberapa waktu lalu di kerinci,ya memang ada permainan fee proyek.saya langsung di sebutkan oleh kontraktor bahwa dia (oknum kontraktor.)membayar Fee langsung ke dinas untuk mendapatkan sejumlah paket proyek di Dinas Bpbd kerinci terang sumber.
Adapun paket proyek tersebut yang di dapat nya berada di wilayah kita alias siulak ke mudik tambah sumber sambil tersenyum pada awak media ini.besaran uang yang di setorkan ke dinas untuk mendapatkan satu paket pekerjaan ya tergantung nilai paket nya.
Seperti yang di ucapkan kontraktor pada saya dia mendapat 2 paket proyek di Bpbd kerinci lokasi dua titik ya setor nya untuk nilai Dua paket lagi.
Sementara menurut pantauan dan impormasi yang di kutip di lapangan bahwa besaran Fee proyek yang harus di bayar oleh kontraktor ke Dinas untuk mendapatkan saru paket pekerjaan PL(penunjukan langsung) berpariasi tergantung nilai paket dan kepemilikan paket tersebut contoh jika paket tersebut milik oknum seorang DPRD (POKIR) maka besaran nya mencapai 15 % di rambah lagi Fee untuk orang Dinas dari jumlah nilai paket tersebut.namun jika paket yang akan di kerjakan itu milik dari Dinas atau bukan Pokir oknum anggota Dprd kerinci maka kontraktor harus membayar sekitar 15 % saja dan di tambah uang untuk administrasi lagi.
Dedi Andrizal.SE ,Msi.selaku kepala badan penangulangan Bencana Daerah kabupaten Kerinci saat di upayakan di Konfirmasi di kantor Bpbd kerinci pada Rabu.8/05/2024 tidal berada di tempat.bapak dinas luar ucap salah satu wanita yang terlihat juga pegawai dinas tersebut pada media ini.melalui Via handphone juga telah di upayakan namun tidak tersambung.
Jika benar ada nya dugaan permainan Fee proyek yang sesuai di ucapkan sumber pada media ini maka jelas seorang kepala Bpbd tidak tau menau masalah itu karena seluruh pekerjaan paket proyek tidak akan jalan tampa sepengetahuan seorang pimpinan Dinas.(SAPRIAL)