Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Manado · 15 Nov 2024 14:54 WIB ·

Dari Gelar Apel Akbar Satgas Cakra Buana PDIP Sulut, Komarudin : Lawan Bentuk Intimidasi Yang Merusak Tatanan Demokrasi


Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

MANADO,Sulutnews.com – Sebanyak 10.000 anggota Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana PDI-Perjuangan (PDIP) menghentak lapangan Sparta Tikala Manado Saat tampil pada apel Akbar pemenangan dan kesiapsiagaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur juga Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota serentak tahun 2024 di Sulawesi Utara. Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDIP Komarudin Watubun menyebut gelar apel siaga dilaksanakan didaerah yang terinformasi ada intimidasi terhadap warga untuk memilih dan mendukung salah satu pasangan calon.

Ketua Satgas Nasional Cakra Buana PDIP Komarudin bersama Cagub Sulut Steven Kandouw

“Apel Siaga dilakukan sebagai pembuktian jika Satgas Cakra Buana tidak takut terhadap siapapun, apalagi terhadap intimidasi kelompok tertentu. Satgas Cakra Buana PDIP wajib menjaga demokrasi agar dapat berjalan sesuai koridor,” tegas Komarudin saat berorasi pada apel Akbar Satgas Cara Buana PDIP Sulawesi Utara Jumat (15/11/2024) di lapangan Sparta Tikala Manado

J

Pasukan apel siaga ,Cakra buana PDIP Sulut

uga ditegaskan Komarudin perjuangan reformasi 98 telah mengorbankan banyak jiwa dan darah manusia bahkan harta benda yang melahirkan pemimpin sekarang sehingga Tukang Kayu, Penjual Gorengan bisa jadi Presiden dan Wakil Presiden.” Jadi keliru jika hari ini ada pihak yang ingin merusak demokrasi yang diperjuangkan dengan darah dan air mata. Sehingga tugas kita hari ini adalah melawan setiap langkah- langkah yang mau menghambat kebebasan rakyat dalam pesta demokrasi,” ajak Komarudin berapi api.

Suasana apel siaga Cakra Buana PDIP Sulut Cawagub Denny Tuejeh diantara kerumunan puluhan ribu masa

Seluruh anggota Satgas Cakra Buana dihimbau setelah apel apel Akbar untuk tidak tidur tetapi sama- sama rapatkan barisan menjaga demokrasi dengan melaporkan siapa saja yang dengan terang-terangan melakukan intimidasi.” Kira jangan takut, Rekam dan laporkan siapapun yang melakukan intimidasi,” ajak Komarudin sambil memberi penguatan soal aturan terbaru Mahkamah Konstitusi yang mengeluarkan undang – undang dapat mempidanakan Aparat TNI dan Polri yang jelas terlibat melakukan intimidasi.

Hadir pada apel Akbar tersebut, Calon Gubernur Steven Kandouw dan Calon Wakil Gubernur Denny Tuejeh. Calon Walikota Manado Andrei Angouw dan calon Wakil Walikota Manado Richard Sualang, bersama jajaran pengurus Satgas Cakra Buana Nasional.(josh tinungki) 

Artikel ini telah dibaca 1,371 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Uji Sandar Permanen Jetty oleh Pelindo di PLTU Sulut – 1 Binjeita

2 Desember 2024 - 11:07 WIB

Sukses Jalankan Tugas BUP, PT Pelindo Kembali Dipercayakan Kemenhub dan Conch Wajib Pandu Labuan Uki

2 Desember 2024 - 10:39 WIB

Peduli Bencana, KMGI Advent Gelar Bakti Sosial Bantu Korban Kebakaran di Dendengan Dalam Manado

1 Desember 2024 - 15:36 WIB

Kepala Kesbangpol Sulut Jhony Suak : Pilkada di Sulut Berjalan Aman dan Lancar

30 November 2024 - 18:21 WIB

DPRD Sulut Gelar Paripurna Penetapan RAPBD Sulut Tahun Anggaran 2025 dan Penetapan 7 Buah Ranperda

30 November 2024 - 10:23 WIB

Usai Pilkada Gubernur E2L Pecat Ronal Sampel. Soal PAW Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulut Bungkam

30 November 2024 - 07:41 WIB

Trending di Manado