Bengkulu Utara, Sulutnews.com – Pembagian singkong hasil beli dengan warga oleh pemerintah Desa Tanjung Sari Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara diduga kuat untuk mengelabui publik seolah olah Kebun ketahanan pangan desa Tanjung Sari berhasil.
Pemerintah Desa Tanjung Sari membeli singkong kepada warga Tanjung Sari yang kebunnya di lokasi bekas PT.API yang mana lokasi tersebut berada di kawasan Hutan Produksi terbatas (HPT ), Sabtu, 20 September 2025.
Pemilik kebun singkong tersebut berinisial Nd berada di tanjakan gajah Desa Tanjung Sari dan singkong yang di beli oleh pihak pemerintah desa tersebut diperkirakan sekitar kurang lebih 1 ton.
Hal ini di sampaikan oleh salah seorang warga desa tanjung sari yang berjumpa saat diangkatnya singkong dari kebun Nd mempergunakan kendaraan roda empat yang menurut warga mobilnya salah satu masyarakat Desa tanjung sari yang kerabatnya menjabat sebagai pemerintah Desa.
Ubi singkong itu di bagi bagikan oleh pemerintah Desa menggunakan mobil Bumdes milik Desa.
Singkong yang di beli oleh pemerintah desa tersebut di bagikan kepada masyarakat desa tanjung sari pada hari Minggu 14/09/2025 yang turut membagikan singkong tersebut adalah Kasi Pembangunan Desa Tanjung Sari.
Dugaan pengelabuan seolah olah Kebun singkong ketahanan pangan milik desa itu berhasil dan singkongnya besar besar padahal pohon singkongnya ketahanan pangan desa tanjung sari tahun 2024 itu diduga kuat tumbuhnya saja kerdil kerdil mana mungkin menghasilkan ubi singkong yang besar besar.
Hal ini juga menjadi pertanyaan publik dari mana sumber anggaran pemerintah desa tanjung sari membeli singkong itu dan di bagikan kepada masyarakat sementara tidak ada anggaran untuk pembelian singkong tahun anggaran 2025 di desa tanjung sari tersebut.
Awak media mencoba menghubungi sekdes desa tanjung sari untuk melakukan konfirmasi terkait pembagian singkong tersebut melalui WhatsApp namun hingga berita ini di turunkan tidak ada jawaban dari sekdes Desa Tanjung Sari.(Dinaro)