MINAHASA, Sulutnews.com – Meski Indonesia telah merdeka sudah 74 tahun, namun faktanya sampai hari ini masih ada warga yang belum merdeka. Seperti halnya yang di rasakan warga di Desa Kanonang Lima Kecamatan Kawangkoan Barat kabupaten Minahasa. Masyarakat yang mayoritas petani ternyata masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan Pupuk.
“Kami mengandalkan hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun entah mengapa, ketersediaan pupuk disini sangat sulit didapat oleh petani,” tanya warga pada pelaksanaan masa reses 1 tahun 2025 yang digelar Anggota DPRD Sulut Frangky Roger Mamesa. Selasa ( 18/3/2025).
Juga pada giat serap aspirasi kali ini warga juga mengharapkan ada perhatian Dinas Pertanian dengan menempatkan penyuluh pertanian untuk melakukan pendampingan kepada petani lewat penyuluhan dengan mensosialisasikan teknologi pertanian.” Petani juga butuh perkembangan teknologi dibidang pertanian sehingga perlu ada sosialisasi guna memberikan edukasi terkait pengetahuan soal pertanian,” tambah warga.
Selain itu warga juga mengeluhkan akses jalan Perkebunan, Pelayanan Kesehatan bagi pengguna BPJS khususnya masyarakat miskin yang tidak bisa membayar iuran dengan memberikan bantuan keringanan dengan cara ada pemutihan seperti.Kartu Indonesia Sehat dialihkan ke BPJS Mandiri dengan mendata langsung khusus bagi warga lansia, juga perbaikan jalan Provinsi dari Kawangkoan menuju Manado khusus untuk area rawan kecelakaan.
Dengan hasil jaring aspirasi yang disampaikan warga tersebut, Anggota DPRD Sulut Frangky Roger Mamesah mengatakan semua aspirasi yang sudah disampaikan akan disampaikan ke pemerintah tentu lewat kajian bersama pimpinan dan Anggota DPRD Sulut.” Aspirasi yang disampaikan sudah kami catat dan ini akan ditindaklanjuti lewat mekanisme yang berlaku, minimal Pemerintah provinsi dapat merealisasikan,” kata Roger singkat.(Josh tinungki)