MANADO,Sulutnews.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara Kenly Poluan menutup rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Produksi Pengelolaan dan Penyiapan Logistik Pemilihan Tahun 2024, Tahap I serta Pengelolaan Eks Pemilu Tahun 2024. Saat menyampaikan sambutannya pada acara penutupan Poluan mengingatkan jajaran KPU yang telah melakukan kajian selama tiga hari, kiranya dalam pelaksanaan kegiatan produksi logistik Pilkada mengacu pada ketentuan sebagaimana diatur dalam kontrak kerja yang telah disepakati.
“Prosedur pengadaan logistik harus dilakukan secara terbuka agar terhindar dari hal-hal yang dianggap melanggar,” kata Poluan.
Juga Poluan menyampaikan, koordinasi pengawasan dalam proses pengadaan logistik perlu dilakukan bersama Bawaslu untuk monitoring langsung ke lokasi percetakan atau tempat produksi di alamat perusahaan pemenang tender,”Semua dalam koordinasi bersama Bawaslu agar kesalahan yang bisa saja terjadi dapat dimitigasi dengan cepat dengan mengedepankan keterbukaan,” kata Poluan
Sementara itu terkait logistik bekas Pemilu 2024 juga akan dilakukan tender secara terbuka dan mengacu pada ketentuan dan mekanisme yang suda ditetapkan.(josh tinungki)