Manado, Sulutnews.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ( Kemendikdasmen) Prof Dr Abdul Mu’ti minta dana Revitalisasi untuk sekitar 249 Sekolah dari Pendidikan Usia Dini ( PAUD) SD, SMP dan SMA serta SMK di Sulut senilai Rp 225 lebih jangan dikorupsi atau disalahgunakan karena itu uang rakyat harus dipertangungjawabkan dengan baik.
Hal tersebut dikatakan Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat membuka Rakor UPT Paud dan Dikdasmen Kementrian Dikdasmen Kamis (26/9) di Hotel Gran Kawanua Manado.
Foto – Kepsek SMK Negeri 1 Amurang Minsel Jevie Maliangkay S.Pd ( kanan)
Hadir Gubernur Sulut Yulius Selvanus SE Pejabat Eselon I dan Kadis Dikda Dr Femmy Suluh M.Si, Kepala BPMP Sulut Febry Dien ST.M.JNF.TecH serta Kepala BGTK Sulut Arianto Batara SP..M.Pd, Kadis Kabupaten dan Kota dan 200 Lebih Kepala BPMB, BGTK dan Balai Bahasa se- Indpnesia.
Acara tiga hari sejak Kamis (25/9) hinga Sabtu (27/9) itu membahas masalah terkait fokus tiga prioritas Kemendikdasmen seperti Revitalisasi, Digitalisasi dan Kesejahtraan dan Kompetensi Guru serta Tes Kemampuan Akademik ( TKA).
Acara diawali sambutan Dirjen Paud Dikdasmen Dr Gotot Suwarwoto dan Sambutan Gubernur Yulius Selvanus. Menurut Gubernur kegiatan ini baik kerena ekonomi termasuk Hotel dan UMKM bergerak serta juga pariwisata. Kami sambut baik dan wellcome acara ini. Dia berharap ada hasil Rakor yang bisa untuk majukan pendidikan di Sulut kedepan.
Foto – Kepsek SMA Negeri 1 Maesaan Minsel Marhita Winsi Lengkong
Menurutnya banyak lulusan kita tidak mau.kerja dibidang pertanian termasuk panjat kelapa padahal harga kopra baik tingi. Kedepan .kita cari solusi bersama. Banyak potensi sumber daya alam perikanan, pertanian dan tambang yang harus didukung oleh sumber daya manusia lewat pendidikan.
Swakelolah
Menurut Mendikdasmen Program Revitalisasi ini merupakan Program penting dari Presiden Prabowo untuk Revitalisasi Sekolah diseluruh Indonesia sekitar Rp 16 triliun lebih. Dan untuk Sulut sekitar Rp 225 miliar untuk Revitalisasi sekitar 249 Sekolah dari PAUD hinga SMA dan SMK.
“Jadi pak Gubernur program.ini.untuk membantu sektor pendidikan” kata Abdul Mu’ti. Karena ada perbaikan sekolah.Program ini sesuai arahan Presiden swakelolah agar baik dan juga berdampak kepada masyarakat sekitar sekolah yang dapat revit karena belanja bahan hanya dipasar atau warga sekitat sekolah.ini berdampak pada ekonomi rakyat.
Foto – Progres Pembangunan Ruang Praktek di SMK Negeri 1 Amurang Minsel
Program ini harus selesai 15 Desember 2025 sesuai ketentuan Dan sudah cair 70 persen. Mendikdasmen mengatakan sesuai arahan Presiden Prabowo harus digunakan dengan baik karena uang rakyat. Jangan dikorupsi harus dipertangungjawabkan dengan baik.
Bahkan usai membuka acara Rakor UPT Dikdasmen ketika menjawab pertanyaan wartawan apakah tidak terlalu dekat batas penyelesaian proyek Revitalisasi pada 15 Desember 2025. Dengah tegas Mendikdasmen itu sesuai ketentuan harus tuntas 15 Desember 2025.
” Tidak bole lewat ” kata Abdul Mu’ti yang didampingi Kepala BPMP Sulut Febry Dien dan Kadis Dikda Sulut Femmy Suluh, kepada wartawan Abdul Mu’ti pertegas untuk tidak dikorupsi dana Revitalisasi.
Dalam sambutan lainnya didepan Gubernur dan 200 peserta Rakor UPT Mendikdasme mengatakan tiga program prioritas selain Revitalisasi sekolah ada Digitalisasi disekolah untuk memajukan pendidikan dan juga program Kesejahtaan guru dan juga Kompetensi Guru guru. Palatihan guru guru dan Kepsek baik pembelajaran mendalam dan juga AI serta peningkatan.
Rakor UPT PAUD Dikdasmen Di Manado ini penting untuk bahas program saat ini dan kedepan termasuk dana Revitalisasi.bisa bertambah atau sama dengan saat ini.
Foto – Kepala BPMP Sulut Febry Dien ST M.JNf.TecH ( MAN)
MBG Akan Dievaluasi
Sebelumnya usai Senam Sehat di Halaman Kantor Gubernur pada Jumat (26/9) pagi bersama Gubernur Yulius Selvanus dan Istri Anik Yulius Selvanus Wakil Gubernur Viktor Mailangkay bersama Istri Merry Kalalo mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dievaluasi namun menungu Presiden Prabowo kembali dari luar negeri.
Sebagai instansi penerima kita menungu petunjuk. Pekan lalu sudah ada rapat bersama dengan Badan Gizi Nasional terkait banyak kasus keracunan.” Kita perlu evaluasi” kata Abdul Mu’ti. Dalam senam hadir ratusan Siswa SD dan SMP serta SMA dan SMK serta Kepsek dan pejabat Eselon II.
Warga Bantu Awasi
Sementara Kepala Penjaminan Mutu Pendidikan ( BPMP) Sulut kepada wartawan disela sela Rakor UPT Paud Dikdasmen mengatakan, pihaknya berharap ada pengawasan bersama semua masyarakat terkait program Revialisasi 249 Sekolah dari PAUD hinga SMA dan SMK di Sulut dengan angaran Rp 225 miliar.
Apa yang disampaikan Mendikdasmen itu penting bahwa jangan ada korupsi dana Revialisasi. Perlu pengawasan ketat termasuk dari warga Sulut. Program Revit ini baik karena selain majukan pendidikan juga untuk dampak multiplayer efek pada ekonomi rakyat sekitar sekolah yang direvitalisasi.
Kepsek Optimis Tepat Waktu
Sementara itu sejumlah Kepsek SMK dan SMA yang mendapat dana Revitalisasi 2025 optimis bisa terealisasi tepat waktu pada 15 Desember 2025.
Hal itu dikatakan tiga Kepsek SMK dan SMA di Kabupaten Minsel yang mendapat dana Revitalisasi di Kabupaten Minsel seperti Kepsek SMK Negeri 1 Amurang Jevie Maliangkay S.Pd dan Kepsek SMK Negeri 1 Tumpaan Freddy Lengkong dan Kepsek SMA Negeri 1 Maesaan Marhita Winsi Lengkong. Mereka ditemui Kamis (25/9) dan Jumat (26/7) via telepon kepada Jurnalis Sumikolah Sulut.
Menurut Jevie Maliangkay yang ditemui disekolahnya Kamis (25/9) pihaknya dapat dana Revitalisasi Rp 4,4 miliar untuk bangun 9 toilet beberapa ruang praktek dan klinik serta ruang belajar untuk beberapa program Keahlian seperti layanan Kesehatan, Pemasaran dan usaha layanan wisata dari tujuh program keahlian yang ada.” Kepsek optimis akan rampung 15 Desembet 2025. Pekerja cukup banyak dan juga Komite sekolat membantu.
Saat ini memang baru sekitar 25 persen pekerjaan. Namun kita pacu pekerjaannya.” Kita bisa terealisasi sesuai waktu dan.kualitasnya baik dan pengawasan ketat dari Komite sekolah dan warga” kata Kepsek..Pekerjaan transparan dan selalu dikontrol dari Kemendikdasmen .
Begitu juga dikatakan Kepsek SMK Negeri 1 Tumpaan Freddy Lengkong. Kepada Jurnalis Sumikolah lewat telepon mengatakan optimis rampung 15 Desember 2026. Dengan dana Revitalisasi Rp 2,5 miliar untuk membangun ruang praktek jurusan Kelistrikan dan jurusan lain SMK I Tumpaan semakin maju kedepan. Memang baru mulai bangun fondasi tapi akan tepat waktu.
Sementara itu.untuk SMA Negeri 1 Maesaan menurut Kepsek Marhita Lengkong sudah 70 persen rampung pekerjasn toilet dan ruang belajar dengan dana Rp 900 juta lebih” Kami tingal 30 persen rampung karena memang kita sejak Juni sudah.mulai” kata Kepsek. Kualitas Revitalisasi baik dan pengawasan sangat ketat” Jadi 15 Desember rampung semua” kata Kepsek Marhita Winsi Lengkong. Data yang ada untuk SMA dan SMK serta SLB di Sulut ada 86 Sekolah dengan dana Revitalisasi Rp 136 miiar lebih.(Fanny)
