Manado, Sulutnews.com – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven Kandouw mengatakan, Pemda Sulut sangat serius dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Sulut.” Sejak kepemimpinan kami bersama Gubernur dan jajaran Pemda Sulut hinga saat ini sudah membangun empat Rumah Sakit (RS). Ini luar biasa” kata Wagub Drs Steven Kandouw saat acara Opening Ceremony Pediatric Cardiac Update XII di Hotel Four Point Mantos Manado Jumat (3/5).
Acara tersebut dilaksanakan oleh Unit Kerja Kardiologi (UKK) Kardiologi Anak, Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Unsrat dan RS Prof Kandouw bersama Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI) Sulut. Peserta sekitar 200 yang hadir terutama Pakar dan Dokter Ahli Anak dan Jantung dari berbagai daerah di Indonesia acara sudah dimulai sejak awal Mei hingga 5 Mei 2024. 200 peserta lain dari luar Sulut batal hadir karena ada penutupan Bandara akibat erupsi Gunung Ruang. Hadir Dirut RS Prof Kandow Dr dr Ivone Rotty, Istri Wagub dr Kartika Tanos MARS yang juga sebagai Ketua Ikatan Dokter Jantung Sulut, Kadis Kesehatan Sulut dr Debby Kalalo .M.Kes, Para Guru Besar Fakultas Kedokteran Unsrat dan jajaran RS Prof Kandouw.
Menurut Wagub komitmen Pemda Sulut untuk membangun sektor kesehatan terutama empat RS karena tujuanya agar masyarakat terlayani dengan baik dibidang kesehatan.Dan kualitas pelayanan itu kita tingkatkan terutama tenaga medis dan perawat.” Kita optimis dengan adanya empat RS akan lebih baik pelayanan kesehatan di Sulut” kata Wagub.
Terkait dengan acara Pardiatic Cardiac Uptade XII yang dilaksanakab di Manado ini Wagub memberikan apresiasi. Karena pelayanan terhadap kesehatan anak sangat penting sekali. Ia berharap ini bukan saja saat ini acanya dilakukan namun tahun depan dan seterusnya bisa dilaksanakan di Manado Sulut. Kualitas dokter anak dan pelayanan harus terus dilakukan dengan baik terutama penanganan sakit jantung yang diderita anak anak.
“Kita mengapresiasi dan mendukung pelayanan kesehatan kepada anak” kata Wagub.
Dokter Kita Tidak Kalah
Bahkan Wagub mengatakan dokter dokter kita sebenarnya tidak kalah kualitas dengan dokter dokter di Penang Malaisya. Adanya informasi lewat media bahwa pelayanan kesehatan atau dokter di Penang lebih baik sebenarnya itu belum tentu benar. Karena kualitas dokter kita saat ini sudah baik dan kualitasnya juga baik termasuk dokter anak. Bahkan dokter dokter kita banyak melayani diperbatasan daerah terpencil.Ini luar biasa dan diberikan apresiasi untuk dokter dokter kita.
Wagub berharap tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin dan tahun depan harus lebih baik dari tahun ini untuk pelayanan dibidang kesehatan.
Sementara itu Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI) Pusar Dr dr Piprim S.PaK dalam sambutan langsung lewat jarak jauh dari Jakarta mengapresiasi kegiatan di Manado yang sukses dan sangat bermanfaat dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada anak anak.Kegiatan ini penting karena itu banyak yang dibahas terkait kesehatan anak. Dirut RS Prof Kandouw Manado Dr dr Ivone Rotty S.Pak kepada wartawan usai acara mengatakan, sangat baik acara.ini. Kerena itu dia mengapresiasi tahun ini acara dilakukan di Manado.Ini baik karena kesehatan anak itu menjadi penting.
Operasi 12 Anak
Ketua Panitia pelaksana Dr dr David Kauang S.PaK dalam laporannya mengataka, dalam acara ini sudah dilakukan sejak awal bulan dan sudah ada kegiatan oprasi jantung terhadap 12 anak yang menderita jantung bawaan di RS Prof Kandouw.” Sangat berhasil oprasi yang dilakukan oleh dokter dokter ahli jantung dan anak” kata Dr David Kaunang. Ia menambahkan ada banyak pembicara yang menyampaikan materi terkait kesehatan anak dan jantung. Selama ada juga olahraga kesehatan jantung dan ada perjalanan wisata kebeberapa daerah di Sulut termasuk Bunaken. Sekretaris panitia dr David Waworuntu S.Pak menambahkan sekitar 200 lebih tidak bisa hadir termasuk sejumlah pembicara karena masalah penutupan bandara Sam Ratulang. Namun ada pembicara lewat jarak jauh.Banyak juga calon dokter spesialis anak hadir dan peserta lainnya dari pemerhati kesehatan anak. (fanny)