Tondano,Sulutnews.com -Penjabat Bupati Minahasa Noudy Tendean meminta kepada pelaku usaha dan masyarakat umum untuk tidak menyuap dan menyogok aparat pemerintah dalam mempermudah serta mempercepat pelayanan. Karena tugas aparat pemerintah adalah melayani masyarakat.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Minahasa, Noudy Tendean dalam acara sosialisasi anti korupsi bagi legislatif, eksekutif, pelaku usaha, media massa dan masyarakat umum yang berlangsung di ruang sidang Kantor DPRD Minahasa, Senin (16/12) siang.
Lebih lanjut Noudy Tendean menegaskan pemberantasan korupsi bukan hanya tugas dari pemerintah semata. Tapi dibutuhkan partisipasi aktif semua pihak termasuk pelaku usaha, media massa dan masyarakat umum untuk menciptakan ekosistem yang bebas dari korupsi.
“Sebab itu saya mengapresiasi kehadiran masyarakat umum, pelaku usaha dan media massa dalam kegiatan ini,” ungkap Tendean.
Acara sosialisasi Anti Korupsi yang juga dihadiri jajaran pemerintah kabupaten Minahasa, lebih lanjut Tendean mengatakan kerjasama lintas sektoral seperti ini merupakan langkah awal yang baik untuk menciptakan sinergi dalam memerangi korupsi.
Dalam kesempatan itu juga Noudy Tendean mengatakan sosialisasi anti korupsi kita diajak untuk memahami lebih dalam berbagai bentuk modus dan dampak korupsi, sekaligus menyadari pentingnya kolaboratif dalam memberantasnya. Tidak cukup hanya sekedar mematuhi peraturan atau melaporkan pelanggaran, tapi juga harus mampu membangun fondasi moral yang kuat agar tidak tergoda untuk melakukan tindakan korupsi.
“Kami terus berkomitmen untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. Selain itu penguatan sistem pengawasan internal serta penerapan teknologi informasi dalam pelayanan publik terus dilakukan, demi meminimalkan interaksi langsung yang dapat membuka peluang korupsi. “Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat serta kesadaran kolektif, saya yakin kita mampu mewujudkan Minahasa sebagai daerah yang bersih dan berintegritas,” ungkap Tendean.
Sebelum sambutan Bupati, Kepala Inspektorat kabupaten Minahasa, Moudy Lontaan menyampaikan laporan. Setelah sambutan Bupati, Ketua FPAK Sulut, A Haris Kai menyampaikan materi tentang Memahami Korupsi, Menguatkan Integritas. (Adi Palit)