Menu

Mode Gelap
Gubernur Yulius Selvanus Minta ASN Tingkatkan Pelayanan Publik dan Disiplin Dalam Tugas Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024

Manado · 8 Mar 2023 21:30 WIB ·

Seleksi KIP Sulut Diintervensi, Ini Penjelasan Ketua DPRD Sulut


Seleksi KIP Sulut Diintervensi, Ini Penjelasan Ketua DPRD Sulut Perbesar

MANADO, Sulutnews.com – Penetapan 5 nama Komisi Informasih Publik (KIP) Sulawesi Utara yang diduga ada intervensi oleh pimpinan DPRD dengan mengganti salah satu nama yang sudah ditetapkan oleh Komisi I sebagai pihak penyelenggara seleksi, sehingga menyebabkan proses pengumuman terkesan lambat dibantah oleh Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen. Menurutnya tidak ada sama sekali niat melakukan pengubahan hasil seleksi yang telah ditetapkan.

” Lima nama yang ditetapkan dan sudah disampaikan itu yang terbaik, sama sekali tidak ada pencoretan apalagi mengganti nama, karena hasil FPT yang disampaikan dinilai sudah mencakup keterwakilan etnis,” kata Silangen.

Ketua Andi juga menegaskan jika seluruh proses seleksi calon anggota KIP Provinsi Sulut sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada, bahkan berlangsung sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan”Jadi tidak benar ada pengubahan hasil,”tegas Silangen kembali.

Dugaan adanya pengubahan hasil dan intervensi terkait seleksi KIP Provinsi Sulut berawal ketika eks Ketua Komisi I DPRD Sulut periode 2009-2014, John Dumais yang mengaku mendapatkan laporan tentang intervensi pimpinan DPRD sehingga 5 nama yang telah ditetapkan dari hasil Fit And Propertest (FPT) olehi Komisi I saat berada dimeja pimpinan DPRD kembali mengalami perubahan.”Proses seleksi mulai dari administrasi hingga fit and proper test yang dilakukan semuanya berjalan transparan dan sesuai mekanisme yang berlaku, tapi kejanggalan terjadi ketika hasil seleksi dibawa ke meja pimpinan DPRD. Disebutkan, hasil FPT dirombak padahal tim seleksi telah melaksanakan tugasnya memilih calon yang paling terbaik,” ungkap Dumais

Dengan adanya penggantian nama hasil FPT, Dumais menyesalkan itu terjadi, harusnya komisi I punya pendirian dan tolak apabila ada intervensi terlalu dalam.”Seharusnya semua pihak bergandeng tangan untuk memajukan Sulut, dengan mengesampingkan kepentingan pribadi dan kelompok,” kata Ketua Komando Olly Steven Teman Relawan Aman Damai (Kostrad) itu.(JOSH TINUNGKI)

 

Artikel ini telah dibaca 168 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wagub Sulut Viktor Mailangkay : Harkitnas ke-117 Untuk Merefleksikan Kembali Nilai Nilai Persatuan dan Perjuangan Bangsa

20 Mei 2025 - 16:53 WIB

Mulyadi Paputungan : Pemerintah Perlu Kaji Ulang Pengurangan Kuota Program PTSL di Sulut

20 Mei 2025 - 16:07 WIB

Trik Jitu Louis Schramm Arahkan Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor Saat Study Komparasi WPR di DPRD Sulut

20 Mei 2025 - 12:10 WIB

Kepala BGTK Sulut Aryanto Batara : Ada 40.000 Lebih Guru di Sulut, Namun Penempatan Belum Merata 

20 Mei 2025 - 11:39 WIB

Eldo Wongkar Terpilih Ketua Pansus Pemberdayaan Kepemudaan DPRD Sulut

20 Mei 2025 - 09:50 WIB

Komitmen Wujudkan Pelayanan BENTENAN Kanwil DJKN Sulawesi Utara Kembali Gelar FKP

20 Mei 2025 - 08:06 WIB

Trending di Manado