MANADO, Sulutnews.com – Ibadah Agung dan Apel Akbar Panji Yosua se Sinode GMIM yang akan digelar Sabtu (25/11/2023) di Kota Manado dan bakal menghadirkan 25.000 pasukan Panji Yosua yang datang dari 1.050 jemaat GMIM ini, akanmenjadi momentum untuk menyatakan kesaksian pelayanan kelompok Panji Yosua GMIM dalam menjaga melindungi semua program pelayanan GMIM di seluruh dunia.
“Ibadah Agung dan Apel Raya digelar untuk mempererat persatuan Panji Yosua GMIM dalam Menjaga Melindungi semua program pelayanan GMIM disemua aras dimanapun Tuhan utus GMIM melayani,” kata Ketua Panitia Pnt dr Richard Sualang.
Sementara itu Ketua Komisi Kategorial Pria Kaum Bapa Sinode GMIM Pnt Ir Mouris Mantiri.MM memberi apresiasi kesiapan Panitia pelaksana yang sudah siap menerima duta Panji Yosua GMIM dengan menekankan kepastian kehadiran Panji Yosua mengedepankan semangat pelayanan menghadiri Ibadah Agung dan Apel Raya semua untut hormat dan kemuliaan nama Tuhan.” Kita hadir dalam satu semangat kebersamaan untuk pelayanan sehingga sedapat mungkin menghindari hal- hal yang dapat merusak Kebersamaan bahkan Perpecahan yang mengganggu jalinan Kerukunan antar umat beragama yang sudah terbina selama ini di wilayah Sulawesi Utara,” ungkap Pnt Mouris.
Terkait pelaksanaan Ibadah Agung dan Apel Raya yang pelaksanaannya dipusatkan di Kawasan Mega Mall Pohon Kasih Manado ini ada beberapa hal penting yang patut mendapat perhatian yakni peserta Dilarang membawa Atribut Parpol bahkan Atribut Capres dan Cawapres bahkan Caleg ke area kegiatan. Peserta tidak diperkenankan menyanyikan lagu- lagu yang ada kaitannya dengan Parpol, Capres dan Cawapres ataupun caleg tertentu atau Negara lain dilokasi kegiatan. Peserta tidak diperkenankan membawa bendera ataubatribut negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di Indonesia.(josh tinungki)