Bolmut, Sulutnews.com – Pj Bupati Bolaang Mongondow Utara Sirajudin Lasena mengungkapkan kembali pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo memberikan sejumlah arahan kepada para kepala daerah guna menghadapi dampak dari situasi dan berbagai tantangan global, antara lain meminta kepala daerah untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di daerah masing-masing. Acara berlangsung di Aula rapat Bappelitbang. Selasa (07/11/2023).
Kendalikan inflasi, jaga stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok utamanya, pantau harga riil di pasar, turun ke lapangan. Jika ada masalah, lakukan intervensi seperti yang tadi saya sampaikan subsidi angkutan bisa dilakukan.
Terkait reformasi birokrasi, Presiden mendorong penyederhanaan prosedur dan tata kelola khususnya dalam hal pelayanan perizinan bagi investor. Presiden menekankan bahwa investasi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Bupati Sirajudin Lasena mengingatkan kembali sudah dua kali dievaluasi tentang kehadiran para kepala satuan perangkat daerah masih belum fokus dengan kinerja terutama tingkat kehadirannya.
“Segera lakukan langkah langkah percepatan dalam serapan anggaran APBD 2023., dan batas akhir 20 November 2023” tegas Lasena.
Penataan usahaan pengelolaan keuangan daerah APBD 2024 awal Januari sudah berubah sistem aplikasinya, sehingga kita harus siap antisipasi akan berdampak ketika ada permintaan dana dari lembaga penyelengara pemilu KPU harus direspon dan solusinya.
Menekan angka kemiskinan tentang data yang ada 102 kepala keluarga miskin, ternyata ada data lain diintervensi. Untuk evaluasi tahun depan kepada para sangadi (kepala desa) untuk dievaluasi kembali.
Untuk lokasi rumah dinas bupati dan wakil bupati di Bukit Gulantu Desa Bigo Selatan karena keadaannya sudah ditumbuhi rumput liar mari kita sama-sama membersihkan perlu kita mendirikan tenda disana.
“Kepada inspektorat dan dinas terkait segera buat telaah dan kajian hukum apakah bangunan rumah dinas bupati dan wakil bupati akan kita lanjutkan pembangunannya atau kita robohkakan saja, karena kita prihatin kedua bangunan tersebut dibiarkan terlantar dan depan kita anggarkan,” ujarnya dengan serius. (/Gandhi Goma).