Manado, Sulutnews.com – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sulut kedepan perlu ada kerjasama yang baik semu komponen masyatakat disemua 15 Kabupaten dan Kota. Karena tangungjawab pendidikan itu bukan saja dari Kementrian Pendidikan dan Ristek serta, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dan Dinas Pendidikan Sulut saja, malainkan semua komponen masyarakat termasuk Pemda Kabupaten dan Kota serta DPRD dan dinas terkait.
Hal tersebut dikatakan Kadis Pendidikan Sulut dr Greace Punuh M.Ks kepada sejumlah wartawan usai membuka acara Penguatan Peran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dalam Pendampingan Program Prioritas Kemendikbudristek di Hotel Sentra Medika Maumbi Minahasa Utara Jumat (31/3).
Kadis Greace Punuh mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk membuka acara tersebut yang dilaksanakan oleh BPMP Sulut berlangsung hinga Sabtu (1/4) diikuti sekitar 50 peserta Baik Kadis Pendidikan, Kesehatan Badan Litbang serta Angota DPRD Sulut Bidang Pendidikan dan DPRD di 15 Kabupaten dan Kota. Turut memberikan sambutan kepala BPMP Sulut Febry Dien ST MT dan pemateri Staf Ahli Mendikbutristek dari Kemendagri serta Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dan Staf Khusus Gubernur Dra Ane Dondokambey.
Menurut Kadis Greace Punuh, kedepan Sumber Daya Manusia ( SDM) harus ditingkatkan . Untuk itu sektor pendidikan harus kita tingkatkan lewat program program yang baik dan itu harus ada peran dan dukungan semua komponen masyarakat termasuk semua 15 Kabupaten dan Kota serta Pers.
Acara yang dilakukan BPMP saat ini baik karena untuk penguatan peran UPT. Ia berharap SDM di UPT itu harus lebih baik kualitasnya. Kemudian harus ada koordinasi dan komunikasi yang baik dengan instansi terkait dan sekolah sekolah.Dan harus ada pendampingan dan bimbingan terhadap semua bidang pendidikan seperti sekolah dan gutu guru.
Angaran Penting
Sementara itu Kepala BPMP Sulut Febry Dien ST MT kepada wartawan mengatakan kegiatan saat ini mereka lakukan karena ini ada koordinasi dan dukungan dari semua komponen termasuk di 15 Kabupaten dan Kota. BPMP sengaja mengundang Kadis Pendidikan dan Kesehatan ,DPRD Sulut dan Kabupaten serta Kota karena mereka itu sangat penting dalam menetapkan angaran pendidikan lewat APBD” Jadi kami undang bahkan wartawan juga diminta masukan” kata Febry.
BPMP dengan terobosan program Mapalus atau gtong royong itu sudah baik dan masuk tahap keempat. Ini sudah diadopsi oleh beberapa Provinsi di Indonesia.BPMP bahkan mengundang pembicara Walikota Bitung Maurits Mantiri karena telah membuat progtam digitalisasi dibidang pendidikan dan masyatakat Kota Bitung. Serta bintek dan berbagai program dibidang Matematika metode belajat gasing.
Kedepan BPMP akan undang semua 15 Bupati dan Walikota se- Sulut untuk acara dari BPMP bersama Gubernur Sulut untuk membahas bidang pendidikan” Kami akan lakukan dalam waktu dekat ini. Tujuannya agar ada koordinasi terkait program pendidikan dari Pusat , Provinsi hinga Kabupaten dan Kota agar singkron dan tidak tumpang tindi” kata Febry.
Ketua Panitia David Tulai S.Pd M.Pd melaporkan selama kegiatan semua peserta akan ada dialog dan hasil dari kegiatan ini untuk membantu dunia pendidikan agar lebih maju. Peserta dari Dinas Pendidikan Sulut dan 15 Kabupaten dan Kota tetmasuk DPRD Sulut dan DPRD di 15 Kabupaten dan Kota. (fanny)