Manado, Sulutnews.com – Investasi di Sulut hinga akhir tahun 2024 yang ditargetkan Kementrian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM) bersama Pemda Sulut sekitar Rp 6 triliun lebih bisa terealisasi meski pada 14 Februari tahun ini ada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November nanti.
“Saya optimis bisa terealisasi target Investasi baik Investasi dalam negeri dan luar negeri di Sulut” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu ( PMD- PTSP) Sulur Ir Syalom Korompis SP.M.Sc kepada wartawan disela sela Focus Group Diskusi ( FGD) Penyusunan Peta Potensi Investasi di Sulut Rabu (4/9) di Hotel Aston Manado. Hadir Kepala Badan Statistik Sulut Aidil Adha, Kepala Dinas Penaman Modan PTSP di 15 Kabupaten dan Kota serta peserta dari dinas terkait.
Menurut Syalom Korompis memang ada dampak jumlah investasi karena ada Pileg, Pilpres dan Pilkada tahun ini karena investor ada yang.menungu usai Pilkada. Namun itu tidak terlalu berpengaruh besat hanya sedikit saja. Ini dibuktikan dengan masuknya investasi sekitar Rp 4 triliun hinga masuk triwulan dua tahun 2024. Ini bisa capai Rp 6 triliun hinga akhir tahun karena memang banyak potensi di Sulut.” Jadi akan terealisasi hinga akhir tahun” kata Korompis.
Dikatakan pihaknya terus mempromosi potensi di Sulut. Bahkan pada 6 September 2024 ada dibuka Pemeran dan Promosi Potensi Daerah di Hotel Borobudur Jakarta yang akan berlangsung satu bulan dan Dinas PMPTSP Sulut serta 15 Kabupaten dan Kota akan ikut mempromosikan potensi daerah baik pariwisata, pertanian dan perkebunan , perikanan serta juga potensi pertambangan dan lainnya.” Dengan pameran atau promosi potensi Sulut di Jakarta dipastikan bisa banyak investor masuk” katanya.
Dikatakan kalau potensi 15 Kabupaten dan Kota kita jual pasti ada beberapa yang tertarik masuk. ” Saya optimis ada investor baru yang masuk” kata Korompis.
Dalam acara di Jakarta sudah ada sekitat 140 yang.menyatakan hadir dari 200 lebih yang dihubungi atau diundang. Ditambahkan acara promosi di Jakarta sudah dilakukan bebetapa tahun sebelumnya. Gubernur Olly Dondokambey membuat acara tersebut karena banyak investor atau pengusaha besar baik asal Sulut atau dari luar itu ada di Jakarta dan sekitarnya. Investor lebih mudah datang kalau dibuat di Jakarta karena dekat ketimbang dibuat di Sulut.” Dipastikan akan ramai dikonjungi investor dan masyarakat luar” kata Korompis.
Sebelumnya Syalom Korompis memberikan arahan kepada semua peserta. Korompis minta terus bekerja dan melani dengan baik dan cepat tanpa berbelit. Investasi itu penting dalam meningkatkan kesejahtraan rakyat. Dalam tugas Dinas PMPTSP tetap juga tingkatkan pengawasan yang ketat dalam investasi. Kedepan ada Perda terkait insentif bagi investor. Namun baru draf yang disampaikan di DPRD Sulut. Tapi insentif bagi investor tertentu tidak semua dapat.(Fanny)