Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2024 Caroll-Sendy Apresiasi Dua Pahlawan Nasional Asal Tomohon Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap

Bisnis · 3 Nov 2024 09:00 WIB ·

Dari Emas ke Minyak, Bitcoin Diprediksi Bakal Menggeser Komoditas Lama!


Dari Emas ke Minyak, Bitcoin Diprediksi Bakal Menggeser Komoditas Lama! Perbesar

Bitcoin semakin diakui sebagai aset yang mampu bersaing dengan komoditas utama seperti emas dan minyak. Menurut sejumlah pakar, permintaan Bitcoin (BTC) akan terus meningkat dalam waktu dekat, dan nilainya diperkirakan mencapai level enam digit. Erik Voorhees, CEO ShapeShift dan pendukung Bitcoin, menyebut bahwa Bitcoin memiliki potensi tinggi untuk menjadi aset utama, melebihi emas, minyak, dan bahkan dolar AS.

Bitcoin: Aset Langka yang Melampaui Komoditas Lain

Keunggulan Bitcoin terletak pada jumlahnya yang terbatas. Berbeda dengan emas yang produksinya dapat ditingkatkan atau dolar AS yang bisa dicetak tanpa batas, Bitcoin hanya memiliki total 21 juta koin yang dapat ditambang.

Batasan ini membuat Bitcoin menjadi aset yang sangat berharga, terutama ketika permintaan meningkat. Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, merancang mata uang ini dengan aturan yang ketat, menjadikannya aset yang tahan inflasi.

Voorhees menegaskan bahwa pasokan Bitcoin yang terbatas memberi BTC posisi unik di pasar. Saat permintaan untuk komoditas seperti emas dan minyak naik, produksinya bisa ditingkatkan. Namun, hal ini tidak berlaku pada Bitcoin. 

Atribut ini menjadikan Bitcoin sebagai aset yang semakin diminati oleh investor global yang mencari alternatif investasi selain komoditas tradisional.

Hubungan Antara Bitcoin dan Emas

Max Keiser, seorang pendukung Bitcoin lainnya, menyoroti adanya korelasi antara harga emas dan Bitcoin. Keiser memperkirakan bahwa setiap kenaikan $1 pada harga emas akan menyebabkan kenaikan sekitar $20 pada harga Bitcoin. Dengan harga emas yang terus melonjak mencapai rekor tertinggi, Bitcoin juga berpotensi mengalami lonjakan harga signifikan.

Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto semakin memperhatikan pergerakan kurs BTC. Erik Voorhees bahkan mengajak para investor untuk bersiap, karena menurutnya, harga Bitcoin akan terus naik seiring meningkatnya permintaan global.

Potensi Bitcoin Menuju Enam Digit

Para pakar memperkirakan Bitcoin akan mencapai harga enam digit dalam waktu dekat, didukung oleh permintaan yang terus bertambah.

 Data terbaru menunjukkan lebih dari 19 juta BTC telah ditambang dan kini berada di pasar, angka tertinggi dalam sejarah kripto. Sebagian besar dari BTC ini disimpan di “dompet dingin,” yang mengurangi ketersediaan BTC di pasar dan semakin meningkatkan nilainya.

Kesimpulannya, dengan karakteristik langka dan potensi pertumbuhannya, Bitcoin diperkirakan akan menjadi pilihan investasi utama yang mampu menggeser komoditas tradisional seperti emas dan minyak. 

Jadi, masih ragu untuk investasi dan beli Bitcoin? 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Artikel ini telah dibaca 1,048 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

VRITIMES Jalin Kerjasama Strategis dengan Vibrasi.co untuk Meningkatkan Pengalaman Digital di Industri Kreatif

8 Desember 2024 - 21:23 WIB

Bagaimana Sertifikasi PSE Membentuk Masa Depan E-Commerce di Indonesia

8 Desember 2024 - 17:40 WIB

VRITIMES Hadir di MulungFest 2024 dengan Booth Eksklusif

8 Desember 2024 - 16:51 WIB

BINUS @Medan Usung Konsep Global Digitalpreneur Campus untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

8 Desember 2024 - 12:08 WIB

Maxy Academy Selenggarakan Kelas “Social Media Strategy with AI Power” untuk Tingkatkan Efektivitas Branding

8 Desember 2024 - 10:23 WIB

VRITIMES Jalin Kerjasama Strategis dengan Purnamanews.com untuk Penguatan Berita Digital

7 Desember 2024 - 21:27 WIB

Trending di Bisnis