Menu

Mode Gelap
Gubernur Olly Dondokambey : HUT Ke-60 Sulawesi Utara Mengalami Kemajuan Pesat KPU Kabupaten Lebak Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pemda Sulut Laksanakan Discover North Sulawesi 2024 Saat Ditangkap Kapal MV Lakas Berbendera Filipina Tidak Memiliki Dokumen Lengkap TIFF 2024 Spektakuler, Gubernur Olly : Tomohon Jadi Perhatian Dunia Suatu Kebanggaan Bagi Sulut

Food & Travel · 30 Jan 2023 11:14 WIB ·

Dapur Umum, Pos Hangat hingga Aksi Bersih Digulirkan Pada Respons Bencana di Kota Manado


Dapur Umum, Pos Hangat hingga Aksi Bersih Digulirkan Pada Respons Bencana di Kota Manado Perbesar

Manado, Sulutnews.com —Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa Sulawesi Utara masih terus memberikan bantuan penanganan banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara (30/01/2023).

Bencana banjir di Kota Manado yang terjadi pada Jumat (27/01/2023) itu dilaporkan telah merendam kurang lebih 400 rumah di 34 desa/kelurahan dan 9 kecamatan. Banjir dengan tinggi muka air yang berkisar antara 80-300 sentimeter itu telah berdampak pada 3.013 KK atau 9.382 jiwa dan merenggut satu korban jiwa.

Sementara itu peristiwa tanah longsor telah berdampak pada 63 KK dan terbagi di beberapa titik di 22 desa/kelurahan dan 7 kecamatan. Petaka tersebut juga menelan empat korban jiwa, satu luka berat dan dua lainnya luka ringan. Rumah rusak ada sebanyak 53 unit termasuk 1 tempat ibadah.

Di samping itu, banjir dan longsor juga memaksa 1.021 jiwa mengungsi di beberapa titik. Adapun pengungsian di Kecamatan Tikala sebanyak 209 jiwa, Kecamatan Paal 2 ada 261 jiwa, Kecamatan Tuminting ada 50 jiwa, Kecamatan Singkil sebanyak 460 jiwa dan Kecamatan Wanang ada 41 jiwa.

“Jadi kemarin hujan mulai dari jam 17:00 sore dan naiknya mulai di pukul 05:00 subuh,” ujar salah satu penyintas di lokasi terdampak Kel. Paal Dua.

Hingga saat ini, tim telah membuka Pos Hangat yang berada di Ponpes Darul Istiqomah, Jl. Bailang Raya No.54, Kel. Bailang, Kec. Bunaken. Kel. Mahawu, Kec. Tuminting, dan di wilayah Kel. Cempaka, Kec. Bunaken Darat, Kota Manado.

Selain itu juga tim telah membuka Dapur Umum di Wisma Mualaf, Kel. Molas, Kec. Bunaken, Kantor Dompet Dhuafa Sulawesi Utara, Kel. Paniki Bawah, Kec. Mapanget, dan di Kel. Mahawu, Kec. Tuminting. Melalui Dapur Umum tersebut tim mendistribusikan makanan siap saji ke titik-titik terdampak, salah satunya Kel. Paal Dua.

“Kami sedang di Kelurahan Paal Dua (mendisitribusikan makanan siap saji),” jelas Fadli selaku relawan penanggulangan bencana DMC Dompet Dhuafa di Manado.

Tidak sampai situ, tim juga turut membantu aksi bersih-bersih fasilitas umum. Salah satu titik tersebut berada di Ponpes Darul Istiqomah.

Pemerintah Kota Manado telah menetapkan status keadaan darurat dengan nomor 27/KEP/B.06/BPBD/2023 tertanggal 27 Januari 2023. Dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw itu telah ditetapkan periode status keadaan darurat sejak tanggal 27 Januari 2023 hingga 2 Februari 2023.(*Merson)

Artikel ini telah dibaca 496 kali

Baca Lainnya

Pengamat Politik FISIP Unsrat Manado Jefry Paat : Sosok AARS Lebih Dikenal Masyarakat

14 Oktober 2024 - 20:36 WIB

Dua Bulan Dilantik Anggota DPRD Sulut, Laluyan Dan Rondo Bingung Jawab Wartawan Terkait Persoalan di Dapil

14 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi Pimpin Gelar Pasukan Operasi Zebra Samrat 2024 Polda Sulut

14 Oktober 2024 - 10:51 WIB

PDIP Yakin Akan Sapu Bersih di Pilkada Serentak 

14 Oktober 2024 - 07:56 WIB

Astaga..!! Dugaan Korupsi (GD-OTA) Dimasa Kepemimpinan E2L Belum Tuntas

14 Oktober 2024 - 06:26 WIB

FPDR Sulut Dan GAK Milenial Manado, Ingatkan Masyarakat Tidak Memilih Kepala Daerah Mantan Koruptor

12 Oktober 2024 - 21:15 WIB

Trending di Manado